Luwu Utara l | Rakyat Sulawesi, – Dalam melaksanakan pengamanan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1440 H, berbagai persiapan pengamanan telah dilakukan sejak dini. Operasi Kepolisian terpusat bersandikan “Ketupat Luwu Utara((Lutra) 2019” akan dilaksanakan selama 13 hari terhitung sejak 29 Mei – 10 Juni 2019.
Namun sebelum pelaksanaan operasi tersebut Polres Luwu Utara, Polda Sulawesi Selatan melaksanakan Pelatihan Operasi untuk meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan rangkaian operasi nantinya.
Daftar isi Artikel Berita
TogglePembukaan latihan Pra Operasi Ketupat Luwu Utara 2019 dilaksanakan di Aula Mapolres Lutra, Senin(27/5/2019).
Upacara Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Ketupat Luwu Utara 2019, dibuka secara resmi oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP Boyke FS Samola didampingi Wakapolres Kompol Amir Majid.
Dikesempatan itu, Kapolres mengatakan, yang pada intinya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan upacara pembukaan pelatihan Ops Ketupat Luwu Utara 2019 ini.
“Situasi Kamtibmas yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri menjadi atensi kita bersama. Selama Hari Raya Idul Fitri sangat diperlukan kegiatan pengamanan dalam rangka arus mudik atau balik, dan kegiatan peribadatan. Oleh karena itu, dibentuklah Operasi Ketupat yang dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei – 10 Juni 2019,” ucap Boy panggilan akrabnya.
Tujuan dari Kegiatan Lat Pra Ops Ketupat ini, yakni untuk meningkatkan Profesionalisme Polri dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, guna mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan lancar di wilayah hukum Polres Luwu Utara, dan nantinya diturunkan 75 personil.
Lebih lanjut dijelaskan, agar para anggota Satgas bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan satgasnya masing – masing, mampu mengetahui perkembangan situasi kamtibmas agar bisa melaksanakan pengamanan.
“Walaupun semua anggota sudah mengetahui tugas umum, namun pelatihan ini diperlukan untuk menambah ilmu dan kemampuan, dalam melaksanakan pengamanan rangkaian kegiatan Idul Fitri 1440 H,” tukas Boyke.
Laporan (www.rakyatsulawesi.com)
Berita Terkait:
- Kontraversi Kotak Suara “Kardus” di Pemilu 2019
- Ustad Ubaidillah : Mari Jaga Persatuan Bangsa dan Tolak People Power
- “Cita-cita Tinggi CPNS: Anggota DPRD Bengkulu Dukung Partisipasi Pemuda dalam Pencarian Karier”
- Sekda Lutra, Di HUT Ke-62 Tator dan Hari Jadi ke-772, Budaya Gotong Royong, Minum Kopi dari Tempurung