Makassar l Rakyat Sulawesi – Tunas muda pengayoman atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2018 ikuti orientasi pertama di Lapas Kelas I Makassar,
Pelatihan dan pembekalan yang diberikan oleh Kanwil Kemenkumham Sulsel bertujuan untuk menunjang pengetahuan CPNS sebelum ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Salah satu pelatihan yang diberikan yakni, materi kesiapsiagaan menghadapi tahanan/narapidana baik di Lembaga Pemasyarakatan / Rumah tahanan, maupun Rumah ditensi imigrasi, pelatihan pengenalan senjata api yang dibawakan oleh Bidang Keamanan dan Tata Tertib. Jumat (8/2/19)
Kegiatan dilaksanakan di Aula Lapas Kelas I Makassar. pada pukul 9.00 dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Keamanan Lapas Makassar, Ichsan, dan didampingi Kepala Seksi Pelaporan Lapas Makassar, Santy, beserta beberapa staff yang ahli dalam bidang persenjataan Lapas Kelas I Makassar.
Pada pelatihan tersebut staff keamanan Lapas Makassar, Supardi, menjelaskan tentang jenis-jenis senjata api, cara penggunaan, cara membongkar pasang, teknik pengawalan bersenjata, serta cara pengamanan senjata api.
Ia juga menegaskan terkait sikap kita sebelum mengambil keputusan untuk menggunakannya serta dapat membaca situasi. “terkait penggunaan senjata api jangan sekali-sekali dijadikan bahan candaan ataupun mainan.
“Kita harus mengenali senjata api yang kita pegang, dapat membaca situasi ketika sedang terjadi hal darurat, jangan mengambil keputusan yang ceroboh serta mengamankan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan maupun kelalaian dalam penggunaannya” pungkas Supardi.
Dalam hal ini Kasi Keamanan Lapas juga memperingati bahwa disaat memegang senjata api selalu diarahkan ke bawah atau ke atas demi menjaga keamanan, dan tidak boleh lengah ataupun lalai dalam memegang senjata, tingkatkan kewaspadaan dengan pola pengamanan sesuai standar yang berlaku.
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membentuk sikap dan kewaspadaan dalam membaca situasi, serta pelatihan kemampuan CPNS sehingga lebih professional dalam melaksanakan tugas, memberikan pelayanan, serta mengayomi dan memberikan rasa aman terhadap diri sendiri dan warga binaan pemasyarakatan.
Laporan: Admin