NewsTv, Jeneponto – Salah satu wartawan Mata Publik dan Jurnal 8 yang bertugas di Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Agung Setiawan (21) dianiaya beberapa oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Empoang Binamu kab Jeneponto. Jumat (28/10/22) sekira pukul 11. 00 siang
Dari keterangan Agung kepada jurnalpos,, saat itu dirinya ingin lakukan wawancara kepada kadis Disdukcapil Jeneponto Ja'far Abbas. “Saya mau wawancara kadis terkait adanya keluhan masyarakat tentang layanan administrasi kependudukan , tapi respon kadis kepada saya sebagai wartawan terkesan tak bersahabat sebab kadis langsung marah-marah kepada saya.” Terang Agung yang juga salah satu mahasiswa di Makassar itu.
Ironisnya, sambung Agung, ia sempat di usir kadis tersebut, “ Saya bahkan diusir. Nah karena melihat gelagat kurang baik, maka saya memutuskan untuk keluar dari kantor Capil tersebut.” Jelasnya.
Ketika keluar dari kantor tersebut dan dirinya masih berada di halaman kantor Disdukcapil itu, ia kemudian di datangi para pria berpakaian ASN, “Tanpa banyak bicara, mereka langsung mengeroyok, bahkan diantara mereka ada yang bertanya battu kemaeko parasanganmu (dari mana asalmu_red) sambil melayang kan tinju kemuka saya, “. ujar Agung
Atas peristiwa pengeroyokan tersebut, Agung kemudian melaporkan masalah ini ke Polres Jeneponto.. “Saya tidak tahu masalah saya apa, makanya akibat pengeroyokan ini saya laporkan masalah ini ke Polres Jeneponto”
Ketika keluar dari kantor tersebut dan dirinya masih berada di halaman kantor Disdukcapil itu, ia kemudian di datangi para pria berpakaian ASN, “Tanpa banyak bicara, mereka langsung mengeroyok, bahkan diantara mereka ada yang bertanya battu kemaeko parasanganmu (dari mana asalmu_red) sambil melayang kan tinju kemuka saya, “. ujar Agung
Perbuatan ini sangat tidak terpuji dan tidak dapat dibiarkan.