PASANGKAYU-RakyatSulawesi- Kabag Humas dan Protokoler (Humprok) Pemkab Matra menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Jurnalistik, yang menghadirkan peserta dari kalangan pers dan staf SKPD. Selain Bimtek, kegiatan ini juga bertujuan mempublikasikan kebijakan- kebijakan Pemkab Matra dalam hal kerjasama dengan perusahaan media pada tahun 2015 mendatang. Kabag Humprok Irfan Rusli Sadek menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari kedepan, dengan penyampaian beberapa materi, termasuk didalamnya sosialisasi SOP sebagai acuan baru dalam membangun kerjasama dengan media.
“ sosialisasi SOP merupakan salah satu poin penting dalam kegiatan Bimtek ini, sebab SOP tersebut akan menjadi rel bersama antara Pemkab dan Perusahaan media dalam membangun kemitraan”, terang Irfan.
Irfan juga menambahkan, dengan Lahirnya SOP ini tidak terlepas dari rekomemdasi BPK atas hasil audit penggunaan anggaran pada tahun 2013 silam. “Hasil audit BPK pada saat itu menemukan banyaknya kesalahan andministratif yang dilakukan oleh Pemkab dalam penggunaan anggaran media. SOP ini juga sekaligus menjadi regulasi baru dalam memilah perusahan media yang sebenarnya dan perusahaan media yang tidak memiliki kelengkapan Administrasi”, ungkap Irfan.
Perlu diketahui, lanjut Irfan, “dengan Lahirnya SOP ini bukan berarti kami ingin membatasi kerjasama dengan media, namun hal ini kami lakukan untuk menghindari penyalahgunaan anggaran” tegasnya.
Pemilik perusahaan media Sparta FM Adam Kawilarang yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan, “disatu sisi sangat mengapresiasi lahirnya SOP itu, karena dinilai akan memberi keteraturan dalam membangun kerjasama Namun disisi lain, adanya SOP ini juga bisa menghambat independensi seorang jurnalis dalam menulis pemberitaan atau bahkan kemungkinan akan dimanfaatkan oleh oknum- oknum tertentu”, ujarnya.
Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Matra H Makmur yang membuka kegiatan itu, berharap dengan adanya SOP bukan menjadi suatu kendala namun ini dapat membuat Pemkab dan Perusahaan media semakin bersinergis . H Makmur juga menyampaikan bahwa SOP ini, bukan hal yang akan menghalangi independensi seorang jurnalis dalam menulis pemberitaan, namun semata-mata bertujuan untuk membuat keteraturan dalam jalinan kerjasama.
“bila Mengenai pemberitaan saya berharap agar SKPD yang diberitakan secara negarif bisa menanggapi secara bijaksana namun saya juga meminta agar seorang pewarta dapat melakukan pemberitaan secara obyektif dan berimbang karena kita tahu, peran media sangat strategis dalam pembangunan daerah, makanya saya berharap kehadiran media dapat menunjang percepatan pembangunan” harapnya. Laporan : Roy Editor : Edison
