Tangkal Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, Satpol Air Polres Pelabuhan Makassar Gelar Sosialisasi

MAKASSAR I Tingkatkan kesadaran hukum Nakhoda Kapal, Nelayan serta Buruh Pelabuhan Satuan Polisi Air Polres Pelabuhan Makassar, melakukan Sosialisasi Hukum di rumah Adat Pelabuhan Paotere Makassar, Sabtu (16/11/2019).

Kasat Pol Air AKP I Wayan Suanda,SH yang memberikan sebagai narasumber memberikan pemahaman tentang Radikalisme serta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan ajakan dari orang yang tidak dikenal apalagi sampai mengajak untuk bergabung dengan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu Kasatpol Air juga menekankan agar para nelayan menghindari pengunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan yang dapat merusak ekosistem laut.

  Adepura Dilanda Kerusuhan, 1 Peleton Satgas Yonif Raider 509 Kostrad Diterjunkan ke lokasi

Pada kesempatan Sosialisasi ini KBO Sat Pol Air Polres Pelabuhan Makassar Ipda Samijan juga menyampaikan tentang keselamatan pelayaran serta menghimbau kepada Nakhoda kapal penumpang agar tidak mengangkut penumpang dan muatan melebihi kapasitas kapal yang dapat menyebabkan terjadinya laka laut.

Di akhir kegiatan Kasat Pol Air AKP I Wayan Suanda,SH memberikan sarana kontak berupa 10 buah Pelampung bulat,17 lembar Teks Pancasila dan 17 lembar Bendera merah putih.

| Sumber: Humas Polres Pelabuhan Makassar

Henry Ch. Bangun Sah, Pimpin PWI Pusat Periode 2023-2028
Nicole World Tour 2023 di JIExpo, NIKI: Aku sayang banget sama Jakarta..!”
Sambut Hari Jadi ke-7, HIG Tebar Diskon Kamar
AMI Awards 2023 Digelar di JIExpo Kemayoran, Ini Daftar Lengkap Nominasinya
Genjot Pariwisata Bahari Digelar Tuna Game Fishing Competition 2023 di KEK Tanjung Lesung
Rakyat Sulawesi
Rosewood Munich Dibuka Bulan Ini
Istana Berbatik, Momentum Promosikan Batik di Kancah Internasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-10, Omega Hotel Gelar Aksi Sosial
Hari Batik Nasional 2023, Yayasan Batik Indonesia Sumbangkan 730 Batik Nusantara ke Museum Batik TMII
INACRAFT 2023, Munculkan Pengerajin Muda Modern dan Mampu Bersaing di Pasar Internasional