Maros | Guna mengantisipasi stunting atau kekurangan gizi di desa Abbulosibatang, Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Marusu gelar Rembuk stunting dan pencegahan konvergensi.
Rembuk ini berlangsung bertempat di Aula Kantor Desa Abbulosibatang Kecamatan Marusu, kabupaten Maros, (17/09/2020).
Para peserta dibekali dengan beberapa wawasan tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya oleh narasumber, Wiwik dari dinas kesehatan (dinkes) Maros.
Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang kebijakan yang harus diterapkan desa dalam mencegah stunting sejak dini.
Menurut Harmin SE, peserta yang hadir terdiri dari aparat desa dan Kader Pembangunan Manusia untuk menciptakan generasi sehat di desa.
Harmin, selaku Pendamping Lokal Desa Abbulosibatang P3MD Kebupaten Maros, juga menyampaikan pentingnya pelatihan ini. Untuk menentukan kebijakan desa dalam menjaga kesehatan masyarakatnya terutama bayi dan Bumil.
“Pemberian makanan tambahan dan sosialisasi ke warga sangat diperlukan untuk menciptakan generasi sehat serta terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Acara yang dibuka oleh kepala Desa Abbulosibatang, Kasri dihadiri langsung camat Marusu H. Jufri, serta Pendamping Desa kecamatan Marusu Muh. Saberi.
Dari pantau media kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagaimana arahan pemerintah.
Kedepannya diharapkan para kader dan aparat desa yang menjadi peserta pelatihan ini mampu bersinergi dan merumuskan kebijakan yang diambil oleh desa dalam rembuk stunting untuk dibawa ke Musrembangdes.| ®