Search
Close this search box.

RAKYATSULAWESI.COM, Info – Serangan Israel di daerah kantong Palestina sudah memicu badai penderitaan manusia. Hal ini dikatakan Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza Sigrid Kaag.

“Warga sipil Palestina di Gaza telah terjerumus ke dalam jurang penderitaan. Rumah mereka hancur, kehidupan mereka berubah,” kata Sigrid Kaag kepada Dewan Keamanan PBB, Selasa (2/7).

Kaag melaporkan bahwa sistem kesehatan publik di Gaza telah runtuh, dengan hancurnya sekolah-sekolah dan sistem pendidikan, hingga menimbulkan ancaman serius bagi generasi mendatang.

Ia memperingatkan tentang suhu udara yang melonjak ketika musim panas dan krisis layanan dasar seperti pengelolaan limbah, fasilitas sanitasi dan pasokan air, serta momok wabah penyakit menular.

“Sebanyak 1,9 juta orang kini mengungsi di seluruh Gaza,” kata Kaag.

Dia pun mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait perintah evakuasi terbaru di Khan Younis, dengan menyebut bahwa di Gaza, tidak ada tempat yang aman.

Kaag juga menggarisbawahi penurunan signifikan jumlah bantuan yang masuk dan didistribusikan di seluruh Gaza setelah serangan Israel terhadap Rafah dan penutupan perbatasan Rafah.

Memperhatikan bahwa bantuan kemanusiaan akan dibutuhkan selama bertahun-tahun, Kaag mengatakan bahwa fokus juga harus diarahkan pada proses rekonstruksi dan pemulihan di Gaza, tanpa penundaan.

Sumber : Antara / Anadolu

Baca juga : Lima Orang Asing Tewas saat Serangan Israel ke Gaza

The post Serangan Israel ke Palestina Memicu Penderitaan Manusia appeared first on Star Jogja FM.

Berita Terkait Lainnya

Exit mobile version
Skip to content