Luwu Utara l Rakyatsulawesi.com – Pemerintah Desa Kampung Baru, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel), akhirnya kembali menggulirkan Dana Desa (DD) 2019. Kali ini, dana tersebut dipergunakan pemerintah desa untuk membangun rabat beton jalan desa di dusun Malombu.
Dari informasi yang diperoleh media ini, Senin(12/8/2019) pukul 15.30 Wita dari Anggota Badan Permusyawaratan Desa(BPD) terpilih Kampung Baru, Ruben Rerung menyebutkan, pembangunan jalan tersebut menyerap Dana Desa(DD) mencapai Rp.215.599.000,- dengan volume 296 Meter.
Ditemui Sekretaris Desa Kampung Baru, Pakombong bahwa, “Kami mengalokasikan DD tahap pertama 2019 ini fokus pada perbaikan infrastruktur jalan desa di dusun Malombu dengan volume 296 meter,,” ujar Sekretaris Desa Kampung Baru, Pakombong pada Wartawan media ini.
Menurut Pakombong, pembangunan rabat beton di jalan tersebut merupakan prioritas pemerintah desa dan masyarakat. “Pembangunan ini hasil musyawarah dari tingkat Musdus sampai Musrenbang,” tutur Sekdes Kampung Baru yang juga di dampingi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
Selain itu, ia berterimakasih atas dukungan dan partisipasi warga yang bekerja biarpun warga diupah, sehingga rabat beton yang dibangun memiliki kualias cukup baik.
” Selain membangun rabat beton kami pun meningkatkan kualitas pembangunannya sehingga layak untuk dilalui mobil,” tandasnya.
Ditemui Kepala Desa Kampung Baru Mardianto, berharap kepada semua pihak dapat turut serta menjaga hasil pembangunan yang telah terwujud secara maksimal tersebut. “Tanpa dukungan semua pihak program yang kami gulirkan sulit untuk dicapai. Karena itu, kami harap semua pihak dapat bekerjasama untuk bobot rabat beton jalan ini,” harap Mardianto.
Di tempat terpisah salah seorang warga Kampung Baru dusun Malombu Tanda mengaku, cukup puas dengan pembangunan rabat beton di kampungnya.
” Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah desa karena telah membangun jalan ini yang sebelumnya masih kerikil bercampur tanah,” ungkapnya.
Lanjutnya, pemerintah desa tampak menjunjung keterbukaan dimana seluruh elemen masyarakat turut dilibatkan dalam pembangunan rabat beton tersebut. “Pemerintah desa juga melibatkan warga setempat jadi menurut kami pemerintah sudah sangat transparan,” paparnya.
Laporan (Rakyatsulawesi.com)