Luwu Utara l Rakyatsulawesi.com – PT Bogatama Marinusa(Bomar) yang bergerak di sektor perikanan, berencana akan tanamkan modalnya di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) yang berjuluk Bumi Lamaranginang, Sulawesi-Selatan (Sulsel).
Industri perikanan merupakan sektor yang mengambil peranan penting dalam pengelolaan sumber daya alam. Baik perikanan tangkap maupun budidaya serta pengolahannya.
Hal itu dipaparkan Rirhy Jumeri, selaku general manager PT Bomar dihadapan Kepala Dinas (Kadis) DPM dan TPSP Lutra, Ahmad Yani dan Kabid perencanaan dan promosi investasi, Enny Abadi Joko, serta kepada Kadis Perikanan Lutra Mulawarman dimana diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan usaha, pasca panen dan hasil, Zaenab Syafar bersama Kepala Seksi Kesehatan Ikan& Litek budidaya ikan, Selviah, Kamis(1/8/2019).
PT Bogatama Marinusa(PT BOMAR) sebagai salah satu sektor industri perikanan yang bergerak dalam bisnis di bidang pengolahan dan pembekuan udang mengambil inisiatif untuk berinvestasi di Lutra serta berkontribusi dalam perbaikan perikanan di Bumi Lamaranginang (Lutra,red) terkhusus di Indonesia.
” General Manager PT Bogatama Marinusa(Bomar), Rirhy Jumeri dalam paparannya di hadapan Kadis PMTPSP dan Dinas Perikanan menjelaskan bahwa, Perusahaan kami yang awalnya terjun dalam bisnis budidaya dan hatchery (pembenihan) udang, khususnya udang windu (black tiger shrimp) dan udang vannamei ini bertekad untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan mendaftarkan tambak supplier nya untuk sertifikasi ASC,” paparnya.
PT BOMAR ini berkedudukan di Makassar, jalan Kirna Raya 2 Kav.
Hal ini, kami memonitor di lapangan bahwa Luwu Utara banyak tambak sehingga kami datang ke Dinas PMTSP dan Dinas Perikanan Lutra berinvestasi dan berkontribusi dalam perbaikan hasil perikanan.” Kami optimis kerja sama ini segera terealisasikan,” ungkap Jumeri yang akrab disapa Rirhy, general manager PT Bomar.
Laporan (Rakyatsulawesi.com)