Luwu Utara l Sorotmakassar.com – Bangunan suatu sekolah dan sarana harus dimanfaatkan, seperti Perpustakaan sekolah yang dibangun pemerintah harus ada rak lemari buku, lain halnya di SDN 006 Batu Alang, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara(Lutra) hanya satu rak buku, itupun bukan bersamaan dibangun perpustakaan, tapi diambilkan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS).
Rak lemari kayu yang dimanfaatkan untuk meletakkan koleksi buku bacaan satu buah sudah lapuk dan dimakan rayap, sedang buku yang yang lain tidak muat dirak lemari buku yang dimakan usia, dibiarkan saja dilantai hanya di alas baliho.
Hal itu dikeluhkan Kepala UPT SDN 006 Batu Alang, Anwar Paluppa pada media ini,Jumat(2/8/2019).
Dengan adanya perpustakaan sekolah, anak-anak memiliki pandangan yang berbeda tentang suatu hal dan mulai berani untuk memiliki cita-cita yang tinggi dengan membaca di perpustakaan mungkin ada anak kurang di perhitungan tapi tingkat membacanya tinggi dan unggul dipelajaran lain.
” Bagaimana anak-anak betah membaca sedang rak lemari yang ada hanya satu, tidak semua buku yang mereka mau lihat atau baca tidak ada di rak lemari, masih ditumpuk dilantai,” aku Anwar Paluppa seraya menambahkan, pertama tentu kemampuan bahasa Indonesia mereka meningkat sejak ada perpustakaan, karena sehari-hari pakai bahasa daerah.
” Nah perubahan lain yang saya amati atau lihat, mereka jadi memiliki pandangan berbeda, ketika anak-anak saya tanya apa cita-citamu nanti, mereka jadi berubah mengungkapkan cita-citanya katena membaca buku diperpustakaan. Kami mengharapkan pandangan pemda terkait dengan rak kemari buku ini,” tandas Anwar Paluppa.(Rakyatsulawesi.com)