Makassar l Rakyat Sulawesi – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Lalu lintas berkeadilan, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor ditlantas Polda Sulsel jalan AP Pettarani pada Kamis 14 Maret 2019
Dalam orasi tersebut mahasiswa menuntut Kapolda Sulsel harus mencopot dan mengevaluasi oknum oknum yang terbukti melakukan praktek pungki demi menciptakan polisi dan masyarakat milenial tanpa praktek pungli dan diskriminasi pelayanan.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleAksi tersebut sempat berlangsung rusuh saat mahasiswa mencoba membakar sebuah ban di depan pintu masuk, Saling dorong antara aparat dan mahasiswa pun tak terbendung.
![Penyuluhan Tanah Sistematik Rp.250 Ribu, Biaya Materai, Patok, Alas Hak dan Jual Beli di Notaris Penyuluhan Tanah Sistematik Rp.250 Ribu, Biaya Materai, Patok, Alas Hak dan Jual Beli di Notaris](https://www.rakyatsulawesi.com/wp-content/uploads/2023/09/unnamed-file-180-200x112.jpg)
Iptu Abd Muis Kanit Shabara Polsek Panakkukang, mengalami luka bakar di tangan saat melakukan pengamanan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa
Kejadian berawal saat mahasiswa yang melakukan aksi di depan kantor ditlantas Polda Sulsel mencoba melakukan pembakaran ban dengan menggunakan BBM
Saat melakukan pembakaran ban tiba tiba api tersebut mengenai dan melukai tangan seorang anggota kepolisian berpangkat Iptu yang bertugas di Polsek Panakkukang
Iptu Muis langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan penanganan medis.
Laporan: As