BERITARAKYATSULAWESI – .COM MakassarPemerintah Kota Makassar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota makassar, senin (25/3/19) Hotel Claro jalan AP Pettarani.
Musrembang tingkat kota adalah tindak lanjut dari musrembang ditingkat Kecamatan,dimana Usulan berupa Aspirasi warga mulai tingkat paling bawah dari Rt/Rw hingga tingkat kelurahan, dan dibahas di musrenbang kota.
Dalam Pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), tingkat kota makassar, Panitia membagi 4 komisi untuk pembahasan Program Usulan yaitu:
Komisi 1. Membahas Bidang perencanaan dan pengendalian.
komisi 2. Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah
Komisi 3. Bidang Ekonomi dan SDA
Komisi 4. Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Umum.
Dalam diskusi pembahasan dikomisi dua ketua Asosiasi LPM Kota Makassar Elber magbul, menyampaiakan dan meminta pada Panitia agar Usulan tersebut secara fisik diprint di tandatangani dan dibagikan ke semua ketuaketua Forum dari 15 Kecamatan dan bukan janjijanji
Lebih lanjut Ia mengatakan, Usulan Yang diprint supaya menjadi oleholeh buat kami untuk mempertajam nanti kebawa bahwa, inilah lokasi yang disetujui sehingga orang mengklaim kamilah corongnya bapak dibawa. Tapi kalau begini caranya sama saja dengan musrenbang tahun kemarin,”tutur elber.
Selain itu, ketua Lpm dari Kecamatan Tallo dalam pembahasan menyampaikan bahwa Program UsulanUsulan dari Warga masih banyak yang belum terealisasi ditahun 2018 di bidang infrastuktur. Jadi kami harap Khususnya Dinas PU agar lebih memperhatikan Usulan kami,”pungkas Emil.
Sementara itu, Ketua Lpm dari Kecamatan Tamalate minta agar SKPD harus membuka ruang bagi ketuaketua Lpm untuk jalin komunikasi bilamana di hubungi,”tegasnya.
Ditempat yang sama, Saat diskusi Pembahasan Program Usulan Ketua Forum Anak Makassar (FAM) Hajrin Nur menyampaikan, seharusnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar membuat tempat untuk AnakAnak dan loronglorong yang ramah Lingkungan,”harapnya.
Editor (Basno)
