RAKYAT SULAWESI | Dalam membangun ekonomi lokal di daerahnya, Pemerintah Kota (PEMKO) Padang mencoba untuk sepenuhnya mendukung semua bentuk operasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padang Hendri Septa dalam konteks diskusi bertajuk “Peran pemuda dalam mengembangkan daerah”, Sabtu (2019/12/14) di lantai empat dari Coworking HHUB Basko Hotel.
Dikutip dari harianhaluan.com, Hendri mengatakan, banyak pihak ingin berinvestasi dalam bisnis di kota Padang. Dia juga mengatakan, bahwa pernah ditawarkan investor untuk membangun Indomaret.
Ketika pergi ke kota yang banyak beroperasi Indomaret, wakil walikota yang Mei lalu dilantik ini, secara spontan bereksprimen pada orang lokal yang bekerja sebagai pedagang.
Akibatnya, respon dari masyarakat setempat sangat mengkhawatirkan. pedagang lokal mengungkapkan keberadaan Indomaret seakan dapat melumpuh kegiatan mereka. Karena sistem harga banderol yang dijalankan Indomaret diduga tidak adil.
“Kami tidak berarti bicara tentang perbedaan etnis, tapi kita bisa melihat bahwa sistem mereka tidak sangat baik. Jadi murah Terjual mungkin, ini membuat ancaman bagi para pedagang lokal kami. Untuk tujuan ini, kami tegaskan bahwa Pemko menolak kehadiran Indomaret! “kataku.|**