Kosmetik Mira Hayati Diduga Memakan KorbanKosmetik Mira Hayati Diduga Memakan Korban

Kosmetik Mira Hayati Diduga Memakan Korban

MAKASSAR – Terkait adanya kosmetik merek Mira Hayati (MH) diduga memakan korban. Untuk itu, BBPOM diminta agar meninjau ulang penerbitan sertifikat CPKB pabrik/industri kosmetik Merek Mira Hayati. Dan kembali melakukan uji lab terhadap kosmetik Mira Hayati. Hingga tindakan tegas pembatalan Notifikasinya jika terbukti tidak sesuai DIP. Hal ini guna memberi rasa aman dan perlindungan kesehatan kepada konsumen kosmetik.

Kosmetik Mira Hayati Diduga Memakan Korban
Bisnis kosmetik telah menjadi ekpektasi keuntungan besar yang menggiurkan bagi sebagian besar pengusaha. Namun dibalik itu, sejumlah risiko besar juga menanti bagi pelaku usaha kosmetik.

Betapa tidak, untuk memulai bisnis kosmetik, produk tersebut harus memiliki izin edar atau telah ternotifikasi oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Selain itu, industri kosmetik juga diwajibkan bersertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik atau CPKB.

Meski produk kosmetik yang beredar telah ternotifikasi dan industri kosmetik telah bersertifikat CPKB. Namun diduga masih banyak juga pengusaha yang belum memahami tentang Izin Kosmetik KIT (NKIT) bilamana produk tersebut dijual secara paket, dan ini marak terjadi. Sehingga rawan memakan korban, seperti sumber berinisial AS yang diduga menjadi korban pemakaian kosmetik yang dibelinya secara paket. Alhasil usai menggunakan kosmetik yang dibelinya melalui salah seorang seller atau distributor di media sosial. Wajah AS langsung menampakkan alergi dan ditandai dengan sebagian mukanya membengkak.

  Bertahun-tahun Rusak, Jembatan di Pedalaman Pangkep Akhirnya Diperbaiki
IMG 20230719 WA0001
IMG 20230719 WA0001

AS menceritakan kronologis kepada media saat ditemui di warkop yang dikelola AS, Makassar, 6 Juli 2023. AS mengatakan, bermula ketika dirinya tergiur dengan sample produk yang ditawarkan oleh salah satu distributor kosmetik dengan merek Mira Hayati. Kemudian AS melakukan pembelian dan langsung melakukan pembayaran dengan cara mentransfer uang ke Distributor sesuai kesepakatan harga. Demikian dilansir dari media online Newstv.

Akibat muka membengkak berselang tidak lama usai memakai kosmetik merek Mira Hayati, korban langsung ke dokter untuk konsultasi sekaligus memeriksa kondisi kulit yang dialaminya. Lanjut korban, menurut tanggapan dokter, bahwa mukanya telah mengalami infeksi. Merasa dirugikan yang diduga akibat kosmetik yang digunakannya korban pun mengadukan kejadian tersebut ke Polda Sulsel (6 Juli 2023).

Tanggapan Owner Kosmetik Mira Hayati

Sementara itu pihak dari kosmetik merek Mira Hayati saat dikonfirmasi melalui telepon Whatsapp, Lelaki yang akrab disapa H. Agus yang merupakan suami dari Mira Hayati pemilik merek kosmetik MH mengatakan, bahwa dirinya sedang melaksanakan ibadah Haji. Dan akan dikonfirmasi setelah tiba di Makassar dan menjelaskannya secara langsung. Namun hingga berita ini terbit belum memberikan tanggapan terkait informasi yang diberitakan ini. Dimana H. Agus hanya mengimbau kepada konsumen untuk menghidari merek kosmetik palsu, dimana imbauan tersebut telah diberitakan melalui Advertorial sejumlah media online.

  Pertolongan korban gempa Cianjur di desa terisolir dilakukan, Brimob Polri evakuasi dengan tandu

Harapan LSM GEMPAR INDONESIA Kepada BBPOM

Sementara itu, Ketua DPP LSM Gempar Indonesia Sahabuddin Umar, meminta kepada pihak BBPOM Makassar agar terus mengawasi peredaran kosmetik di wilayah kerjanya. Guna memberi rasa aman dan tidak ada konsumen yang dirugikan, Makassar, 18 Juli 2023.

Selain itu, Sahabuddin Umar juga berharap agar BBPOM Jangan sampai kecolongan terhadap industri kosmetik, meskipun telah ber CPKB dimana sarana dan prasarana harus tetap sesuai dengan kelayakannya. Dan besar harapan agar Izin edar atau notifikasi kosmetik merek Mira Hayati dapat ditinjau ulang dengan melakukan uji lab terhadap kosmetik Mira Hayati yang telah beredar luas. Dan jika terbukti tidak sesuai komposisi atau Daftar Informasi Produk (DIP) pihak BBPOM harus tegas dan melakukan Pembatalan Notifikasi terhadap kosmetik merek Mira Hayati.

Ulasan BBPOM Makassar terhadap Kosmetik Merek Mira Hayati

Disisi lain, BBPOM Makassar menjelaskan melaui release, Menurut Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 ayat (1) bahwa sediaan farmasi ( Kosmetika) hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Sediaan farmasi seperti Kosmetika tidak dapat diedarkandan/atau diperdagangkan sembarangan tanpa melewati proses perizinan yang sudah ditentukan. Hal ini dikarenakan produk kosmetika mengandung bahan bahan kimia yang harus diperiksa kandungannya sehingga hasil yang diproduksi dapat bermanfaat dan aman bagi pemakainya. Izin edar yang diterbitkan oleh Badan POM bertujuan untuk melindungi masyarakat dari produk kosmetika berbahaya.

Penulis: Ahmad Rinal (Alumni Sekolah Jurnalis Indonesia PWI Pusat Angk. II)

Rakyat Sulawesi Sri Mulyani Pamer Inflasi Indonesia Terbaik di Antara Negara G20 dan ASEAN
Menteri Keuangan: Inflasi Indonesia Terbaik di Antara Negara G20 dan ASEAN
APBN Surplus Berlanjut, per Agustus 2023 Nilainya Capai Segini
Bom Asap Membubung ke Langit, Massa Buruh Ikut Gabung FPI dkk Gelar Aksi Bela Rempang di Jakarta
Massa Buruh, FPI dan Berbagai Ormas Turut Ramaikan Aksi Bela Rempang di Jakarta
PA 212 Bocorkan Obrolan dengan Prabowo: Minta Didukung Diam-Diam dan Janjikan Kekuasaan
PA 212 Bocorkan Obrolan dengan Prabowo: Minta Didukung Diam-Diam dan Janjikan Kekuasaan
Keinginan Prabowo Subianto Sebelum Meninggal: Saya Ingin Melihat Tidak Ada Kemiskinan di Republik Indonesia
Satu Harapan Prabowo Sebelum Meninggal: Saya Ingin Melihat Tidak Ada Kemiskinan di Republik Indonesia
Polisi Dikerahkan Door to Door Ketuk Pintu Rumah Warga Rempang
Polisi Dikerahkan untuk Blusukan ke Rumah Warga Rempang
Rakyat Sulawesi
Debut Hotel Andaz di Makau
Rakyat Sulawesi Mantan Relationship Manager BRI Pangkep Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Mantan Relationship Manager BRI Pangkep Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Rakyat Sulawesi Kolaborasi blu dan Talenta Nusantara Dukung Milenial Melek Finansial
Kolaborasi blu dan Talenta Nusantara Dukung Milenial Melek Finansial
Rakyat Sulawesi Bidik Pertumbuhan Laba Double Digit hingga Akhir 2023, Begini Strategi BSI
Bidik Pertumbuhan Laba Double Digit hingga Akhir 2023, Begini Strategi BSI