RAKYAT SULAWESI – Pasangkayu- Musim Kemarau yang berkepanjangan yang juga berdampak di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mulai terasa di Kab paling Utara di Sulbar ini. Akibat kemarau, air yang ada di sumur-sumur warga perlahan-lahan mulai berkurang (Kering).
Saat diwawancarai, Salah seorang Warga Kota Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kab Matra yang akrab dipanggil Narti mengatakan, selama musim kemarau berkepanjangan ini, bila ingin mandi atau memasak, dirinya harus bersabar menunggu air yang ada di sumurnya naik. “akibat Kemarau, kadang saya menunggu hingga sejam, baru sumur saya kembali ada airnya”, ungkapnya.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleIbu 2 Anak ini juga menambahkan, saat sebelum kemarau, sumur yang ada di rumahnya tidak pernah kekurangan air. Malah menurutnya, karena di rumahnya menggunakan mesin air, akibat kemarau, dirinya harus menimba secara manual untuk mendapatkan air.
“Karena air sumur yang begitu rapat dengan tanah sumur, terpaksa saya harus menimba, untuk mendapatkan air. Padahal di rumah saya menggunakan mesin air. Namun, hingga saat ini saya mulai khawatir bila tak kunjung turun hujan. pasalnya air di sumur saya sudah mulai kering dan sangat lambang mata airnya”, keluhnya.
Laporan: Edison