Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Mengenal Adat Rampi Lolita Pewona, Tambang Menyengsarakan

LUWU UTARA I Masyarakat adat Rampi umumnya berprofesi sebagai petani, peternak dan peladang, dimana mereka tidak lagi menggunakan sistem ladang berpindah-pindah. Sistem pertanian masyarakat to Rampi menggunakan aliran sungai atau tidak bergantung pada sawah tadah hujan. Rampi memiliki dua jenis varietas padi lokal yakni, Jenis Jambo dan Kamba yang rata-rata penanamannya selama enam sampai tujuh bulan.

Berdasarkan ceritera turun temurun, Paulus Sigi Tokey Tonitongko wilayah Rampi menuturkan bahwa, asal usul nenek moyang orang Rampi berasal dari gunung Koliwamba, tepatnya dibagian utara Bangko ala(bahasa Rampi Nipongkonaki). Dari situ diciptakan dmpat orang pertama antara lain LEBU(laki-laki), BUHU(laki-laki), PEMPE(perempuan), TERUNE(perempuan).

BUHU mengawini PEMPE, demikian pula LEBU mengawini TERUNE, mengandunglah Pempe dan Terune. Dalam persalinan PEMPE dan anaknya meninggal, sedangkan pasanfan suami isteri LEBU dan TERUNE memiliki anak perempuan yang kemydian dikawini oleh BUHU.

Dari hasil perkawinan yang kedua inilah, BUHU memiliki anak perempuan yang diberi nama Ntandu Kala’ yang kemudian diangkat atau Niparilangka menjadi Raja pertama di Rampi.

Nah keturunan Ntandu Kala'( Ntandu artinya tandu yang melambangkan kekuatan, kekerasan dan keberhasilan sedangkan Kala’ artinya besi)
Jadi Ntandu Kala’ artinya apapun yang dihadapinya dan dilakukannya pasti berhasil.

Keturunan Ntandu Kala’ kemudian menyebar seperti LAMBU yang keturunannya berkembang di Rampi.
RAWINDU yang berkembang di Bada’ dan MURAWA yang kawin serta berkembang di RATO.

” Nah demikian dikatakan Paulus Sigi bahwa, Lolita pewona(bahasa mengantar pengantin laki-laki), diutarakan oleh Tokey atau orang tua adat yang membawa pengantin laki-laki.
Lolita pampekau disampaikan oleh Tokey atau orang tua pengantin perempuan yang berisikan jawaban dari syair Lolita pewona yang telah disampaikan oleh Tokey pengantin laku-laki. Lolita pampekau ini selalu mengarah pada terpadunya makna mimpi dari orang tua pengantin perempuan maupun arti perjalanan orang tua pengantin laki-laki,” tuturnya.

Nah berbicara soal tambang di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara di pegunungan terisolir yakni Kecamatan Rampi dan Seko memiliki keindahan alam, bukan hanya adat mereka yang masih kental tapi kedua Kecamatan di pegunungan terdapat kekayaan alam disana, seperti bahan tambang di Seko ada batu bara, tembaga, emas dan uranium, sedang di Rampi terdapat bahan galian radio aktif, emas, granit abu-abu kehijau-hijauan, bat bara dan uranium. Justeru itu masyarakat Rampi dan Seko diliputi rasa kekwatiran.

“Belajar dari dampak yang ditimbulkan di daerah lain, mereka melihat bahwa potensi bahan galian dan tambang hanya menciptakan ancaman bagi mereka dan kelestarian sumber daya alam, seperti rusaknya kelangsungan ekologi dan tatanan sosial, budaya, adat dan ekonomi,”beber Tokey Tongko wilayah Rampi Paulus Sigi.

Sebagai bentuk tanggungjawab moral To Rampi dan To Seko atas penolakan masuknya perusahaan tambang diwilayahya untuk menjaga kelestarian alam dari kerusakan. Karena rusaknya alam dan lingkungan diwilayah dataran tinggi akan berdampak pula ke jutaan jiwa masyarakat ysng berada di dataran renda dan sekitarnya.
“Kegiatan pertambangan justeru inilah yang ditakuti para petinggi adat di Rampi dan Seko, akan menimbulkan dampak ekologis seperti erosi, sedimentasi dan polusi disungai, menurunnya kapasitas tanah untuk menahan air, rusaknya vegetasi dan sumber air, berkurangnya lahan untuk pertanian dan rusaknya pohon-pohon yang bernilai tinggi,” beber Tokey Tongko Rampi.

Seiring dengan itu To Rampi juga menuntut pengakuan atas wilayah adatnya dari Negara, pada pertemuan masyarakat Rampi tanggal 12 sampai 15 Januari tahun 2005 lalu, kami komunitas masyarakat adat Rampi menuntut dan mendesak kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk melakuksn kebijakan yang mengakui secara hukum keberadaan kami masyarakat Rampi

laporan (www.rakyatsulawesi.com)

………bersambung…ke bagian 9

Berita Terkait Lainnya

abstract-futuristic-blue-digital-art-wallpaper-preview
WhatsApp Image 2024-07-01 at 13.39
Laptop ROG Strix Scar 18: Nikmati Pengalaman Bermain Game Anda
IMG-20240623-WA0004
ARRIBA-1
ARRIBA-1
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
05-31-24_GHIW_Villa-Patio-Rendering__thumbnail_2-1
Tepis Isu yang Beredar, La Ode Asrafil: Saya Tetap Solid Bersama Bachrun Labuta di Pilkada Muna
9 Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Solusi Terbaik untuk Masalah Tulang dan Cedera
Partai Perindo Berikan Surat Tugas ke Yudhianto Mahardika Maju Cawalkot Kendari
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Event-di-Jogja-Bulan-Juli-2024-1
Info Event di Jogja Bulan Juli 2024, Gak Dateng Rugi!
uii
Tak Lolos UGM Jangan Galau, Simak Rekomendasi 7 Universitas Swasta Terbaik di Jogja yang Diakui Dunia
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content