MAKASSAR – SULSEL, — Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (DPD LCKI) Sulsel, Andi Mallanti SH, sangat menyayangkan jika wacana ini terus berkembang dan akan menjadi nyata. Kekuatiran itu dilandasi bakal carut marutnya sistem pelayanan yang selama ini terjaga dan menjadi kebanggaan akibat wacana penggembosan pelayanan tersebut.
“Untuk merubah pola yang terjaga dengan baik tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Membangun pelayanan prima itu sangatlah sulit, apalagi jika menerapkan kebijakan baru yang sifatnya tendensius akan mendapatkan sorotan tajam berbagai kalangan di daerah ini,” kata Andi Malanti.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleMalah ia berharap agar rencana bakal terjadinaya penggembosan tugas pelayanan kepolisian di seluruh kantor samsat jajaran Polda Sulsel diurungkan. Jika tidak, bakal berdampak pada porak-porandanya pencitraan yang selama ini dibangun dengan susah payah.
“Mari jaga citra kepolisia kita melaui pelayanan prima yang selama ini sudah terbangun dengan susah payah. Jangan karena persoalan kebijakan yang dinilai akan berujung pada ketidakpuasan masyarakat, menjadi bahan tertawaan bagi lembaga hukum ini. Saya kira Kapolda Irjen. Pol. Burhanuddin Andi sosok jenderal yang bijak dan berpihak pada kepentingan publik, tidak diacak-acak dengan kebijakan bawahannya,” pungkas Andi Mallanti.
Direktur Ditlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Triwarno Atmojo, yang dikonfirmasi via short massage service (SMS) , Selasa (28/1/2014) siang, menampik keras kabar tersebut. “Untuk supaya jelas dan berita yang benar bahwa tidak ada pengambilalihan seperti itu. Sekali lagi tidak ada !,” tegasnya.[isk]
Sumber:komandoplus
Berita Terkait:
- Inilah Alasan Demokrat Putuskan Usung Prabowo di Pilpres 2024
- Disperinaker Kotamobagu Beri Pelatihan bagi Puluhan Pelaku Usaha Gula Semut
- Orientasi BPM: Danny Harap, 2019 Ketua Lpm Banyak Lolos Masuk di DPRD Kota Mks BaritaINews.com
- Kodim 1407 Bone Dampingi Tim Monev PSP dan Kadis Pertanian Sulsel Tinjau Lokasi Percetakan