Luwu Utara l Camat Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi-selatan, Ari Setiawan, menjadi nasabah pertama Bank Sampah Pemda Lutra, di luar lingkup Dinas Lingkungan Hidup tentunya. Dengan membawa sekarung sampah, kebanyakan botol plastik dan kardus/karton, Ari menimbang sampah yang ia bawa langsung dari Rumah Jabatan (Rujab) Camat, Minggu (21/9/2019) kemarin, dengan total timbangan 4 kg.
“Saya mengajak masyarakat lainnya menabung di Bank Sampah milik Pemda ini,” ajak Ari usai menghadiri World Celanup Day di Pasar Sentral Masamba, pada media ini, Senin (23/9/2019) sore.
Sampah, kata dia, bernilai ekonomi jika disalurkan di Bank Sampah. “Uang hasil menabung di Bank Sampah ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan kita yang lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan menabung di Bank Sampah otomatis masyarakat terbebas dari sampah plastik. “Mari ubah perilaku kita mulai sekarang. Kalau dulu kita cuek dengan sampah, nah mulai saat ini sampah harus menjadi perhatian kita karena ternyata sampah memiliki nilai ekonomi yang dapat menunjang pendapatan keluarga,” jelas Camat Masamba.
Ari juga menerima Buku Rekening dari pengelola Bank Sampah yang nantinya ia gunakan untuk bertransaksi di bank itu. Sekadar informasi, konsep pengelolaan sampah seperti bank membuat masyarakat tertarik karena ada keuntungan secara ekonomi. Di samping tentunya ada penyelamatan lingkungan dengan konsep menabung sampah.
Laporan (www.rakyatsulawesi.com)
