Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Anggota DPRD Pangkep Bantah Kerjakan Proyek Jalan

Rakyat Sulawesi-Pangkep, Proyek pengerjaan jalan yang ada di Kelurahan Tekolabbua Kec. Pangkajene Kab. Pangkajene dan Kepulauan, hingga kini masih menjadi tanda tanya bagi warga yang bermukim di sekitarnya. Pasalnya selain jalan yang belum rampung juga tidak ditemukannya  papan informasi di sekitar proyek tersebut sehingga sulit untuk mencari perusahaan/rekanan serta dinas mana yang bertanggung jawab atas proyek jalan tersebut.

Jalan di Kelurahan Tekolabbua Kec. Pangkajene,  begitu miris dan memprihatinkan, karena jalan yang berlubang tanpa aspal serta pinggiran yang penuh semak belukar sangat menyulitkan akses bagi para petani tambak yang hendak berlalu-lalang untuk menumbuhkembangkan usahanya guna meningkatkan SDM dan ekonominya.

Salah seorang suber menuturkan, bahwa jalan tersebut diduga dikerjakan oleh seorang oknum anggota DPRD kabupaten Pangkep dari partai PDIP H. Moh Saleh. Lanjut sumber, sudah ada yang dikerjakan, cuma sampai di kelurahan Angrong Appaka yang merupakan kampung asal anggota DPRD tersebut, beberapa waktu lalu di Pangkep.

Sementara itu pihak kelurahan saat dimintai keterangannya menjelaskan, bahwa proyek pembangunan jalan penghubung antara Kelurahan Tekolabbua dengan Kelurahan Anrong Appaka ini telah dibahas pada Reses DPRD.

Hal senada diungkapkan Anggota DRPD Muh. Sofyan Razak Komisi III dari Partai Gerindra, yang turut membenarkan, terkait pembangunan jalan tersebut, memang pernah dibahas di DPRD, ungkapnya

Di sisi lain, anggota DPRD kabupaten Pangkep dari partai PDIP H. Moh Saleh, membantah bahwa proyek tersebut merupakan proyeknya, karena ia mengetahui adanya aturan bahwa pejabat public dilarang mengerjakan proyek yang suber dananya dari pemerintah.

Muh. Saleh menambahkan, bahwa memang benar sebelum dirinya terpilih untuk mengemban amanah rakyat sebagai anggota DPRD, Ia memang sering mengerjakan proyek pemerintah, namun setelah jadi anggota DPRD, dirinya tidak lagi mengerjakan proyek dari anggaran pemerintah karena Ia mengetahui adanya aturan yang melarang akan hal itu.

“Proyek tersebut bukan saya yang kerjakan, kalau dulu sebelum menjadi anggota DPRD memang saya sering kerjakan proyek pemerintah, tapi setelah terpilih sebagai Anggota DPRD di kabupaten Pangkep saya tidak mengerjakan proyek pemerintah lagi, karena saya sadar ada aturan yang melarang” ungkapnya kepada wartawan, belum lama ini di Pangkep.

Lanjutnya, memang benar ada proyek pengerjaan jalan di Tekolabbua kec. Pangkajene, namun akan dirampungkan setelah anggaran perubahan. Dan saya orang yang paling kritis bila mana ada proyek khusunya di kab. Pangkep yang tidak memiliki papan informasi proyek.

Dan pihak PU Pemda Pangkajene juga membenarkan bahwa memang ada perencanaan proyek pengerjaan jalan di lokasi tersebut, hanya saja sampai saat ini belum dilaksanakan pembangunannya yang entah atas dasar apa sehingga tidak terlaksana, padahal anggaran pokok tahun 2015 telah dibahas. Tidak diketahui sampai dimana pembahasan pembangunan jalan ini terselesaikan, ataukah hanya sekedar pada proses pembahasan saja, tak ada yang tahu siapa yang bertanggung jawab atas hal ini, apakah Pihak Kelurahan, Pemda, Masyarakat ataukah DPRD …. ? (Anwar)

Berita sebelumnya : Oknum Anggota DPRD Pangkep Disinyalir Kerjakan Proyek Jalan

Berita Terkait Lainnya

abstract-futuristic-blue-digital-art-wallpaper-preview
WhatsApp Image 2024-07-01 at 13.39
Laptop ROG Strix Scar 18: Nikmati Pengalaman Bermain Game Anda
IMG-20240623-WA0004
ARRIBA-1
ARRIBA-1
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
05-31-24_GHIW_Villa-Patio-Rendering__thumbnail_2-1
Tepis Isu yang Beredar, La Ode Asrafil: Saya Tetap Solid Bersama Bachrun Labuta di Pilkada Muna
9 Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Solusi Terbaik untuk Masalah Tulang dan Cedera
Partai Perindo Berikan Surat Tugas ke Yudhianto Mahardika Maju Cawalkot Kendari
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Event-di-Jogja-Bulan-Juli-2024-1
Info Event di Jogja Bulan Juli 2024, Gak Dateng Rugi!
uii
Tak Lolos UGM Jangan Galau, Simak Rekomendasi 7 Universitas Swasta Terbaik di Jogja yang Diakui Dunia
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content