Luwu Utara l Guna menjalin silaturahmi dan mengaplikasikan berbagai teori, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel) menggelar kemah bakti dan lomba.
Kegiatan yang diikuti sekitar 800 peserta dan sebagian besar remaja dan pelajar ini sekaligus memperingati HUT PMI ke-74.
Kemah tersebut dipusatkan di lapangan Desa Sidobinangun Kecamatan Tana Lili, Sabtu (5/10) sore. Kemah Bakti dan lomba tersebut dibuka Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang juga Ketua Palang Merah Indonesia(PMI) Lutra.
Kepada peserta kemah, Indah Putri Indriani mengajak untuk memerangi sampah plastik demi menjaga kelestarian lingkungan hidup di Bumi Lamaranginang(Lutra, red).
Bupati juga menguraikan tujuh prinsip PMI dengan baik. Karena bukan tidak mungkin akan tercipta manusia yang handal dan mandiri di bidangnya. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penerapan tujuh prinsip PMI merupakan investasi jangka panjang,” kata Indah panggilan akrab Bupati Lutra.
Kemah Bakti dan Lomba PMI dalam rangka memoeringati HUT PMI ke-74 ini adalah suatu pengkaderan yang dilakukan PMI. Sehingga bisa meningkatkan SDM dengan pola pikir yang berkualitas. Sekaligus selalu menanamkan sifat kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. Pada akhirnya mampu menjadi generasi yang baik dan andal untuk mengkampanyekan tidak lagi menggunakan air kemasan dari bahan plastik, karena bahan ini tidak dapat terurai cepat didalam tanah dan bisa menfancam kelestarian bumi kita di Lutra, dan ada plastik ambil langsung bakar.
“Jadilah manusia berkualitas, generasi produktif dan memiliki jiwa inovatif dan bisa menjadi pemimpin yang baik pula di masa mendatang,” pinta Indah.
Sekadar diketahui tujuh Prinsip PMI yakni kemanusiaan (humanity), kesamaan (impartiality), kenetralan (neutrality), kemandirian (independence), kesukarelaan (voluntary service), kesatuan (unity) serta kesemestaan (universality).
Laporan (Rakyatsulawesi.com)