INPEX dan SKK MIGAS Sepakat Bagi Hasil Gas 50:50 dengan Investasi US$ 20 milliar

BERITA RAKYATSULAWESI – .COM, TOKYOGuna pengembangan Blok Masela Inpex dan SKK Migas telah mencapai kesepatan dengan Nilai Investasi sekitar US$ 20 miliar. Kedua pihak berhasil mencapai winwin solution dengan skema bagi hasil, dimana pemerintah sekurangnya mendapat bagian 50%,”ungkap Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam siaran pers.

Kesepakatan final yang bersejarah tersebut ditandai dengan penandatanganan Minute of Meeting oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda, disaksikan menteri ESDM Ignasius Jonan senin, 27 mei 2019.

Ada pun penandatanganan perjanjian antara Pemerintah Indonesia dan Inpex Corporation, Jonan menjelaskan, rencan akan dilaksanakan pada pertemuan negaranegara G20 di Jepang dalam waktu dekat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada pertemuan dengan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda di Tokyo, Senin, 27 mei 2019, Sejumlah poin strategis berhasil disepakati, yang memungkinkan lapangan gas raksasa ini bisa segera dikembangkan.

  Pj Walikota Makassar Dukung Jamkrida Sulsel Mudahkan Warga Soal Kredit

Menteri Ignasius Jonan yang tiba di Tokyo dari lawatan sebelumnya ke Houston, Amerika Serikat. Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan Jonan dengan Ueda pada 16 Mei di Tokyo,”ucap jonan.

Pada pertemuan 16 Mei, berhasil disepakati kerangka final Plan of Development (PoD) Blok Masela di Laut Arafuru, Maluku. Pertemuan hari ini membahas negosiasi detil dari kerangka tersebut, sehingga perjanjian antara pemerintah Indonesia dan Inpex Corporation Jepang bisa segera ditandatangani.

Dalam pertemuan kali ini, Menteri ESDM Jonan didampingi Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Wakil Kepala SKK Migas Sukandar, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jafee Suardin.

  Pulihkan Ekonomi Daerah, Begini Upaya Pemkot Makassar

INPEX dan SKK MIGAS Akhirnya sepakat atas pokokpokok pengembangan blok Masela sore ini di Tokyo. Pembahasan telah berlangsung sejak 18 tahun yang lalu lho. Nilai investasi antara US$ 18US$ 20 miliar dengan pembagian yang fair bagi Negara RI dan kontraktor.”Saya sampai terharu,”ungkap Jonan.

Dengan demikian maka pembahasan tentang Blok Masela yang sudah berlangsung lebih 20 tahun telah menemukan titik akhir, yang akan memberi dampak positif bagi peningkatan iklim investasi nasional serta pembangunan kawasan Timur Indonesia. (*/fji)

INACRAFT 2023, Munculkan Pengerajin Muda Modern dan Mampu Bersaing di Pasar Internasional
Rakyat Sulawesi
Restoran Baru di Senopati
Nicole World Tour 2023, NIKI Bakal Sapa Penggemarnya 26-27 September di JIExpo Kemayoran
Rakyat Sulawesi
Perayaan 125 Tahun Rimowa di New York
Indonesian GP 2023: Ada Side Event Seru Tanpa Tiket Tambahan
Rakyat Sulawesi
Kolaborasi Grup Plataran & Grup Blue Bird
Rakyat Sulawesi SMP TUJUH LIMA MAKASSAR PUNGUT SUMBANGAN DARI SISWA PULUHAN JUTA RUPIAH TANPA LPJ YANG JELAS
SMP TUJUH LIMA MAKASSAR PUNGUT SUMBANGAN DARI SISWA PULUHAN JUTA RUPIAH TANPA LPJ YANG JELAS
Jelang Piala Dunia U-17 2023, Wamenparekraf; Tinjau Kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
Pestapora Hari Terakhir Dijamin ‘Pecah’, Ada Sheila on 7, Dewa 19 hingga NDX AKA, Ini Line Up Lengkapnya
Inul Daratista ‘Goyang Habis’ Panggung Pestapora 2023