MAKASSAR I Kasus dugaan korupsi pembangunan pasar rakyat di kabupaten Jeneponto Sulawesi selatan dengan Anggaran 2,5 Milyar Rupiah dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017 diduga melibatkan Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir
Hal ini menjadi perhatian beberapa lembaga atau organisasi salah satunya Markas Daerah (MADA) Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Sulawesi selatan, pasalnya kasus tersebut terbilang makrak atau proses penanganannya terkesan lamban
Wakil Sekertaris LMPP Sulawesi selatan,
Daftar isi Artikel Berita
ToggleSolihin Nappa, mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengambil alih penanganan kasus ini agar proses hukumnya sesuai yang diharapkan masyarakat dengan menetapkan yang terlibat dalam proyek tersebut sebagai tersangka.
Adapun proyek dua pasar rakyat yang terindikasi adanya perbuatan melawan hukum atau korupsi adalah masing-masing, Pasar Lassang-lassang, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke dan Pasar Paitanah Desa Paitanah Kecamatan Turatea.
Kedua pasar rakyat ini dibangun menggunakan Dana Anggaran Khusus (DAK) pada tahun 2017 lalu dan disebut menelan anggaran senilai Rp 2,5 miliar.
Desakan dari LMPP Sulawesi selatan terkait proses tindaklanjut sangat mendasar Pasalnya, kasus pasar yang sudah lama berproses di Kepolisian Daerah Sulawesi selatan belum memperlihatkan perkembangan terkait siapa tersangka kepublik,
Kemudian perkembangan kasus tersebut sehingga wajar apabila Kapolri yang baru Mengambil alih kasus tersebut,” tegas Solihin Nappa dalam Rilisnya kepada media ini Rabu 13/11/19
Rilis
Berita Terkait:
- Pangdam IV : Kemampuan Deteksi dan Ketajaman Analisis Merupakan Postur Aparat Intel Yang Profesional
- Persiapan Pengamanan G20 di Bali, Kakorlantas Imbau Hal Ini ke Masyarakat
- 3 Cara Menghilangkan Kamus di Keyboard Xiaomi dan Dampaknya
- Dengan LP3KD Luwu Utara Sarana Pembinaan Iman Warga Semakin di Pupuk, Begini Komentar Bupati Lutra