
Rakyat Sulawesi – Wahdah Islamiyah di Luwu Timur (Lutim) diharapkan dapat lebih terukur dan terstruktur. Demikian dikatakan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Luwu Timur Ustad Budirman, saat menggelar musyawarah pengurus Pleno di Sekertariat, Jalan Andi Halu 12, Sorowako Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Minggu, 12/2/2017.
“Program kerja yang dibuat DPD wahdah Islamiyah Luwu Timur sifatnya harus lebih terukur dan terstruktur,” Urai Budirman.
Budirman menjalaskan, untuk semua departemen agar menindaklanjuti progres dan evaluasi dalam musyawarah bulanan.
“Untuk semua departemen agar ditindaklanjuti progres dan evaluasi dalam musyawarah bulanan”, papar Budirman di hadapan peserta musyawarah pleno.
Ustad Budirman, menghimbau agar semua dapat bersinergi dalam segala hal untuk menghasilkan yang terbaik, ” diharapkan dapat terkoordinasi dengan baik dalam Pengembangan Program dakwah, kaderisasi, Sosial, Pendidikan serta Dana dan Usaha” terang Ustad Budirman.
Sementara, simpatisan Wahdah Islamiyah, Ramlan Aliman juga mengharapkan Wahdah Islamiyah Luwu Timur mampu lebih berkembang serta menularkan nilai positif dalam setiap program dakwahnya.
“semoga musyawarah pengurus pleno DPD Wahdah Islamiyah Luwu Timur ini dapat menularkan nilai yang positif dan program dakwahnya dapat semakin dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Luwu Timur, harap Ramlan Aliman.
Musyawarah Pengurus Pleno dibuka oleh Ketua DPD Wahdah Islamiyah Luwu Timur Ustadz Budirman dan dihadiri Dewan Pimpinan Anak Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah Muslimah Wahdah Islamiyah Luwu Timur.
Untuk diketahui, keberadaan Wahdah Luwu timur menyentuh sisi keilmuan keagamaan masyarakat yg berdasarkan Al Qur'an dan as Sunnah serta menjadi salah satu pelopor gerakan pemberantasan buta aksara Al Qur'an melalui program pendidikan “dirosa” (salah satu program Wahdah-red) yang menitikberatkan kepada pembelajaran membaca Al Qur'an khusus untuk orang dewasa.|Raman