
Rakyat Sulawesi – Berawal dari ide iseng setelah merintis jalan tani untuk warga kampung Belae, yang kini ramai dikunjungi sejumlah mahasiswa pencinta alam, sebuah tempat pengajian anak anak berdiri di atas tanah berukurang 15×30 meter.
Lokasi tempat mengaji anak anak kampung Belae Kelurahan Belae kecamatan Minasatene, ditempat terpencil inilah puluhan anak anak yang tinggal di wilayah terpencil pinggiran kota Pangkep di kaki gunung goa Kalibbong Aloa.
Setiap harinya puluhan anak dari kampung kecil yang awalnya tak mempedulikan baca AlQuran, setiap harinya sekitar 28 anak belajar membaca Alquran.
Adalah Sunandar kepala Dinas Pekerjaan Umum Pangkep, yang “menyulap” rawa rawa ini menjadi tempat bermain dan tempat mengaji bagi anak anak kampung, yang seakan terpinggirkan ini
Menurutnya, ide ini lahir saat puluhan anak anak yang harus menempuh jarak jauh dari lokasi taman baca Alquran, sehingga dirinya merasa terinspirasi.
Bahkan tak jarang untuk mendongkrak semangat para anak-anak, Dia memberikan motivasi dan hadir sendiri ditengah anak anak, yang sedang belajar membaca Alquran.| AnwarBro