Usai hiatus selama delapan bulan lebih, Toscana kembali menerima tamu mulai bulan ini. Merayakan pembukaannya, restoran ikonis di kawasan Kemang ini menawarkan sejumlah menu baru, juga bar yang tampil lebih segar usai renovasi.
Toscana dirintis pada 1998 silam oleh Ellyta Soetantyo, yang juga menjabat sebagai pemilik. Dalam bangunan satu lantai, restoran ini menawarkan hidangan khas Italia. Tamu dapat menikmati makanan sembari menikmati atmosfer Italia yang kental di dalam restoran.
Fokus Toscana pada hidangan khas Italia terinspirasi dari rasa cinta Ellyta kepada budaya kota-kota seperti Roma dan Milan. Untuk pembukaan kembali Toscana bulan ini, Ellyta merumuskan konsep pengalaman santap yang berbeda bersama dengan executive chef terbarunya, yakni Akmal yang didatangkan langsung dari Singapura.
Mengandalkan bahan-bahan segar, koki Akmal bekerja sama dengan Chef Mario de Carlini sebagai konsultan hidangan khas Italia di Toscana. Keduanya memasak aneka hidangan klasik. Beberapa kreasinya ialah Tonno Bellavista, Livornese, Dry Age Striploin, dan Tiramisu.
Untuk desain restorannya, Toscana terilhami atmosfer modern dengan sentuhan klasik Italia. Dialasi kayu, interiornya mengusung tema semi-alfresco yang nyaman untuk para pengunjung. Ruang makan utamanya dapat mencakup hingga 60 tamu, sementara untuk ruang privatnya dapat menampung hingga sepuluh tamu.
“Budaya Italia fokus pada keluarga dan acara kumpul bersama. Toscana yang baru dirancang untuk menghadirkan atmosfer yang nyaman dan mengundang, selaras dengan tawaran kuliner kami yang ringan, namun memesona,” ujar Hasan Masyhur, General Manager Toscana, dalam siaran persnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Toscana.
