Search
Close this search box.

Luwu Utara l www.rakyatsulawesi.com – Bantaran Sungai Walu-Walu di Dusun Pangalli, Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel) dipadati warga yang ingin menonton lomba panjat pinang, pukul bantal diisi tanah disungai dalam menyemarakkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia(RI), Minggu(18/8/2019).

Warga Desa Dandang dari berbagai kalangan mulai dari muda-mudi, orang dewasa, dan paruh baya, ramai-ramai menyaksikan lomba yang dihelat Pemerintah Desa Dandang.

Keseruan warga mulai muncul saat lomba pukul bantal yang diisi tanah baru duduk diatas bambu yang dibentangkan dan lomba panjang pohon pinang digelar.

Keriuhan memuncak kala batang pihon punang patah dan kerumunan pemuda, remaja bertaburan disunf i merebut hadiah-hadiah disungai yang disiapkan panitia desa.

Batang pinang berdiri menyerong dari bantaran ke tengah sungai Walu-Walu di dusun Pangalli.

Hingga kurang lebih satu jam bermain, belum ada satu pun tim yang sanggup mengibarkan merah-putih di puncak pinang. Lapisan oli yang tebal membuat para peserta harus memutar otak agar bisa bertahan.

“Beda sensasinya, masalahnya kalau licin dia enggak merosot. Kalau di lapangan kan merosot, nubruk ke bawah. Ini kalau tidak kuat langsung kecebur ke sungai ,” ucap Pj Kepala Desa Dandang Kaso’ Yusuf pada media ini(18/8) sore. MN

Laporan (www.rakyatsulawesi.com)

Berita Terkait Lainnya

Exit mobile version
Skip to content