Bupati Lutim Tertarik Konsep Rest Area "Michinoeki"

Makassar l | Rakyat Sulawesi, – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memaparkan konsep rest area ” Michinoeki” yang telah sukses dikembangkan Pemerintah Jepang.

Konsep rest area ini disampaikan Nurdin Abdullah pada acara Focus Grup Discussion (FGD) pengelolaan rest area yang dihadiri Perwakilan Pemerintah Jepang, Kepala Daerah se Sulawesi Selatan dan beberapa kepala OPD baik Provinsi Sulsel maupun Kabupaten/kota bertempat  di Baruga Pattingaloang Rujab Gubernur Sulsel Makassar, Senin (20/05/2019).

Konsep ” Michinoeki” ini akan diadopsi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan rencananya dibangun pada 10 daerah di Sulawesi Selatan untuk mengelola rest area “Michinoeki” tersebut.

Menurut Nurdin,  “Michinoeki” adalah   konsep membuat rest area yang nyaman dimana di dalamnya juga terdapat supermarket khusus produk lokal yang menjual produk pertanian secara luas dan hasil produk UKM masyarakat. Jadi bukan seperti supermarket yang dikelola pengusaha besar tapi lebih kepada kelompok masyarakat. Makanya disebut berbasis pemberdayaan masyarakat, jelasnya.

  Paripurna DPRD: Pendapat Akhir Fraksi Nasdem Minta Warga Lutra di Sejahterakan

“Langkah awal kita akan membuat grand desain dan akan kita bangun 10″ Michinoeki” di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Namun sebelum itu kita juga harus lakukan studi ke beberapa Michinoeki di Jepang” sambung Nurdin.

“Konsep ini bagus untuk menjawab ketimpangan harga antar petani dan pasar. Kita akan lakukan modikfikasi sesuai karateristik kita di Sulsel. Saya minta ada pendampingan untuk program ini,”tambahnya lagi.

Merespon hal tersebut,  Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mengaku tertarik dan siap mengadopsi konsep rest area “Michinoeki”. Alasannya,  letak Luwu Timur merupakan jalur perlintasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara,  dan juga telah tersedia lokasi yang tepat di segitiga emas Tarengge yang merupakan cikal bakal terminal antar kota dan provinsi.

  Wakil Ketua dan Timwas DPR RI Bahas Pembangunan Perbatasan di 13 Provinsi

” Luwu Timur paling siap. Selain letaknya strategis, juga telah tersedia lokasi yang tepat di jalur segitiga Tarengge di Kecamatan Wotu. Dilokasi itu sudah ada bangunan pasarnya jadi tinggal menambahkan beberapa bangunan pendukung, sehingga jadilah rest area “Michinoeki,” tambah Husler.

“Saya sangat berharap dukungan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Gubernur untuk menempatkan rest area Michinoeki di Luwu Timur. Daerah ini sangat siap untuk pengembangan dan pengelolaan rest area Michinoeki,” Ungkapnya.

Untuk diketahui “Michinoeki” itu merupakan suatu fasilitas yang menyediakan tempat beristirahat yang nyaman dan layanan berkualitas lainnya bagi pengguna jalan dengan melibatkan peran serta masyarakat/komunitas lokal dengan tujuan untuk memberikan kontribusi terhadap keselamatan dan kenyamanan di jalan serta mempromosikan produk-produk dan aktivitas lokal.

Laporan (Rakyatsulawesi.com).

Henry Ch. Bangun Sah, Pimpin PWI Pusat Periode 2023-2028
Nicole World Tour 2023 di JIExpo, NIKI: Aku sayang banget sama Jakarta..!”
Sambut Hari Jadi ke-7, HIG Tebar Diskon Kamar
AMI Awards 2023 Digelar di JIExpo Kemayoran, Ini Daftar Lengkap Nominasinya
Genjot Pariwisata Bahari Digelar Tuna Game Fishing Competition 2023 di KEK Tanjung Lesung
Rakyat Sulawesi
Rosewood Munich Dibuka Bulan Ini
Istana Berbatik, Momentum Promosikan Batik di Kancah Internasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-10, Omega Hotel Gelar Aksi Sosial
Hari Batik Nasional 2023, Yayasan Batik Indonesia Sumbangkan 730 Batik Nusantara ke Museum Batik TMII
INACRAFT 2023, Munculkan Pengerajin Muda Modern dan Mampu Bersaing di Pasar Internasional