
Rakyat Sulawesi- Matra, Dengan niat menangkap ikan dengan menggunakan jaring (Pukat), Warga Dusun Kampung Baru, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Ansar (33Thn) bersama dengan Kakak Kandungnya, Akbar (36Thn) serta ditemani dengan Istrinya dan anak dari kakaknya (Akbar-red) di Pantai Pangiang telah menjadi hari naas buat Ansar, Sabtu (24/09-2016). Pasalnya, saat melakukan penjaringan ikan, dirinya terseret arus dan hilang.Kakak korban (Akbar-red) saat menjelaskan kronologinya mengatakan bahwa sekitar pukul 09:30, dirinya bersama adiknya (Ansar-red) beserta istri adiknya dan anak dari Akbar sendiri berniat menangkap ikan dengan cara menjaring atau pukat. Awalnya berjalan lancar, namun nasib naas menghampiri Ansar setelah memasuki sekitar pukul 10:00, dimana Ansar tiba-tiba panik dan terseret arus deras yang telah membuat dirinya hilang seketika diakibatkan arus air laut yang deras.
“Saat dirinya panik (Ansar-red), saya sempat teriak dan meminta kepada adik saya untuk mengikat dirinya dengan tali Pukat agar saya dapat segera menariknya dengan cepat bila terjadi hal tak di inginkan, namun hal tersebut terlambat karena adik saya telah terseret oleh arus yang begitu deras”, ungkapnya.
Selain itu, Akbar juga mengatakan bahwa dirinya juga nyaris terseret arus. Namun, saat melihat ada kapal Nelayan yang melintas tidak jauh dari tempatnya, Akbar langsung berteriak meminta tolong, dan setelah dirinya tertolong, Akbar langsung meminta agar para Nelayan segera menolong adiknya yang berada agak jauh keluar dari lokasinya berdiri.
“Sayapun nyaris terseret arus, untungnya saja ada Kapal nelayan dekat saya yang melintas dan usai menolong saya, lalu sayapun meminta agar menolong adik saya, namun agak terlambat karena adik saya sudah hilang terseret arus yang sangat deras dan saya berharap agar adik saya agar dapat segera ditemukan”, jelasnya.
Sementara itu, Jamal ipar dari Korban (Ansar-red) saat ditemui juga menjelaskan bahwa saat kejadian hilangnya Korban, dirinya ditelephon oleh istri Korban yang meminta tolong agar segera kelokasi lenyapnya Ansar akibat terseret Arus air laut untuk membantu mencari korban.
Beberapa waktu kemudian, Masyarakat sekitar bersama Kepolisian dan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Matra langsung melakukan pencarian disekitar titik yang diperkirakan letak awal hilangnya Korban akibat terseret arus. Untuk membantu mencari Korban, Keluarga korban melakukan berbagai upaya salah satunya dengan mendatangkan orang yang perkirakan memiliki kemampuan mistik (dukun/orang pintar). Namun, hingga pukul 18:00, Korban belum juga berhasil ditemukan.
Laporan : Edison S