Jawa TengahDirektur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) Ma’ruf Amin, Ida Fauziyah mengajak warga desa Nahdlatul Ulama (NU) untuk memilih satu suara yang cocok untuk berita dan berita yang menarik JokowiMa’ruf. NU juga harus memenangkan pasangan calon nomor urut 01 itu.
Menurut Ida, sampai hari ini banyak fitnah yang dimunculkan untuk menyerang Jokowi. NU juga menjadi sasaran. Jika ini terus terjadi, dikhawatirkan akan berdampak pada kebersamaan warga negara Indonesia sebagai bangsa besar.
Daftar isi Artikel Berita
Toggle”Tidak ada alasan bagi warga NU untuk tidak memilih pak Jokowi, kiai Ma’ruf. Ini juga sekaligus mengeluarkan Indonesia melalui Pemilu, ”kata ketua umum Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) ini saat acara“ Manakib Kubro ”dan Deklarasi Warga NU untuk Indonesia Maju di Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2019).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, fitnah yang menyerang Jokowi antara lain disebut PKI, antek asing, antiIslam, hingga melakukan kriminalisasi ulama. Untuk itu, warga NU harus bisa menjawab dan menjelaskan fitnahfitnah tersebut sekaligus dapat menunjukkan berbagai prestasi yang telah diperoleh Jokowi.
Soal fitnah bahwa Jokowi antiIslam, Ida menjelaskan, mantan wali kota Solo yang membangun berbagai universitas Islam. Jokowi pula yang mengatur keberadaan Hari Santri.
Soal PKI, Pak Jokowi lahir tahun 1961. PKI melawan negara pada tahun 1965. Masak balita sudah ikutkutan,”katanya.
Mengenai tudingan kriminalisasi ulama, Ida mengambil Jokowi sudah memberikan bukti dengan menggandeng sosok kiai untuk maju dalam Pilpres.
“Soal jadi antek asing? Nyatanya di era pak Jokowi, negara ini memiliki saham yang banyak di Freeport yang sebelumnya banyak dikuasai negara lain, ”katanya.
Menurut Ida, warga NU harus yakin bahwa Indonesia akan semakin maju. Karena itu, pasangan JokowiMa'ruf harus menang dalam Pilpres. Kiai Ma’ruf juga kader terbaik NU.
“Jadi mulai hari ini warga NU di Kebumen harus mengundang warga lain untuk memilih pasangan ini. Karena ini juga bagian dari perjanjian yang disetujui Aswaja di negara ini, ”katanya.
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh agama itu juga dilakukan deklarasi pemenangan untuk JokowiMa’ruf. Mereka tergabung dalam JPNU, jaringan santri milenial, Jaringan Muda NU, dan Jaringan Jokowi Menang yang terletak Kalah (Jamalaka).
Agar mendukung sepenuhnya pasangan JokowiMa’ruf agar Indonesia semakin maju. Mereka juga siap bahumembahu agar pasangan nomor 01 ini menang pemenang di Kebumen.
Pengasuh Ponpes AnNawawi, Berjan, Purworejo, KH Achma Chalwani yang hadir dalam acara itu juga melihat JokowiMa’ruf akan membawa negara ini menuju kesejahteraan. “Siapa lagi kalau bukan Pak Jokowi? Siapa lagi kalau bukan Kiai Ma’ruf? Yang akan membawa negara ini sejahtera, ”katanya.
Wakil Ketua PCNU Kebumen KH Syaiful Munir ingin kader NU bisa mengajak dan mengabdi masyarakat di berbagai lini. “Dari RT, RW, lurah, camat, bupati, gubernur, sampai presiden atau wakil presiden,” katanya (*)