Luwu Utara l Rakyat Sulawesi – Kabupaten Luwu Utara ini penerima Program Keluarga Harapan(PKH) di tahun 2018 lalu berjumlah 15.350 orang dengan total anggaran Rp. 26.979.763.500,00.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Utara, Besse Andi Pabeangi mengharapkan dana ini bisa membantu ibu-ibu penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, pemenuhan gizi dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleHal itu diungkapkan Andi Besse Pabeangi kepada media ini, Rabu(13/2/2019).
Bantuan sosial PKH merupakan bansos bersyarat, karena penerima PKH mempunyai kewajiban antara lain menyekolahkan anak anaknya, melakukan imunisasi bagi balita dan ibu hamil dan memperbaiki gizi anak-anaknya.
“Kompleksnya permasalahan kemiskinan, pemerintah pusat berharap pemda juga membantu dan mendukung upaya pengentasan kemiskinan melalui APBD, khususnya untuk program PKH. Kab Luwu Utara sudah menambah insentif buat pendamping sampai Rp 1 juta per bulan selain biaya operasional lainnya. Ini patut diapresiasi,” tandas Andi Besse panggilan akrab Kadis Sosial, seraya menambahkan pengentasan kemiskinan perlu kerjasama antara pemerintah pusat dan pemda. Dengan kerjasama ini maka pengentasan kemiskinan bisa cepat terlaksana.
Kadis Sosial merincikan untuk penerima PKH di Luwu Utara, yakni Kecamatan Sabbang/Sabbang Selatan 2184 orang, Baebunta/Baebunta Selatan 2176 orang, Rongkong 409 orang dan Kecamatan Seko 1603 orang.
Untuk Kecamatan Masamba oenerima PKH berjumlah 798 orang, Mappedeceng 730 orang, Rampi 266 orang, Malangke 1303 orang, Malangke Barat berjumlah 1082 orang, Sukamaju/Sukamaju Selatan 1998 orang, Bone-Bone 1525 orang dan Kecamatan Tana Lili 1056 orang penerima PKH.
” Selanjutnya Andi Besse Pabeangi menuturkan bahwa di tahun 2019 ini bantuan PKH sudah tersalurkan di 12 Kecamatan sisanya 3 Kecamatan yakni, Seko, Rampi dan Rongkong belum tersalurkan,” pungkasnya, seraya berpesan pada ibu-ibu penerima PKH, apa yang kita keluarkan dari mulut kita adalah bertutur yang baik, bertutur yang positif. Jangan pernah yang keluar dari mulut kita yang kurang baik untuk anak kita.
Laporan : Admin