Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Pasang Surut Hubungan NU dengan Pemerintah: Implementasi UU Pesantren di Jakarta

JAKARTA I Pimpinan Wilayah Asosiasi Pesantren NU, Rabithah Ma`ahid Islamiyah (RMI) NU DKI Jakarta pada hari Rabu, 20 November 2019 menyelenggarakan Diskusi Publik Pasang Surut Hubungan NU dengan Pemerintah: Implementasi UU Pesantren di Jakarta di Aula Kantor PW NU DKI Jakarta.

Hadir sebagai narasumber Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa`adi; Ketua PP RMI PB NU, KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin); Kepala Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta, Hendra Hidayat; Kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Saiful Mujab; dan Sejarawan Islam dan peneliti senior Jakarta Islamic Centre, Rakhmad Zailani Kiki.

Dalam penyampaiannya, Wamenag RI mengatakan bahwa dia ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, lanjut dia, Presiden Jokowi juga memberikan amanah kepada dirinya untuk membangun dakwah yang menyejukkan di Indonesia.

Selain itu, juga membangun dakwah yang menyejukkan, yang menyampaikan pesan-pesan damai, Islam yang wasathiyah, Islam yang rahmatal lil alamin, Dia juga ditugaskan membantu Menteri Agama untuk membangun sinergi pesantren dengan dunia usaha, sehingga pesantren bisa mengembangkan potensi yang ada di dalamnya.

Pesantren juga diharapkan dapat berperan dalam melawan radikalisme, walau dirinya sendiri lebih setuju dengan istilah ekstrisme namun dikarenakan sudah terlanjur populer radikalisme, maka pengertian radikalisme harus dipahami secara utuh. Radikalisme bukan masalah cadar atau celana cingkrang, karena itu hal yang lain. Radikalisme di sini adalah sebuah upaya untuk menggoyang sendi-sendi negara, menganti ideologi dan sistem negara dan pemerintahan.

Sedangkan Gus Rozin memberikan apresiasi atas keluarnya UU Pesantren walau dalam proses lahirnya UU tersebut tidak mudah, terjadi perdebatan sengit, terutama dalam pencantuman istilah kitab kuning. Karena ada pihak yang keberatan sebab ada pondok pesantren yang tidak mengajarkan kitab kitab, padahal menurutnya justru kitab kuning merupakan sesuatu yang melekat dalam istilah pondok pesantren.

“Kita patut bersyukur atas keluarnya UU Pesantren karena dengan UU ini ada rekognisi, pengakuan, dari negara terhadap pondok pesantren. Namun perlu dicatat, pondok pesantren juga harus hati-hati dalam menyikapinya terutama dalam pemberian dana oleh pemerintah terhadap pondok pesantren sebagai konsekuensi adanya UU Pesantren.

Jangan sampai karena dana bantuan, ada surat cinta dari kejaksaaan untuk pondok pesantren. Sebaiknya jika pondok pesantren tidak mampu mengelola dana bantuan, sebaiknya dana bantuan itu ditolak saja, toh itu sifatnya opsional, pondok pesantren berhak menolak, karena tanpa dana bantuan pemerintah sudah ratusan tahun yang lalu dan sampai sekarang pondok pesantren tetap bisa berjalan,” ujarnya.

Adapun Kepala Biro Dikmental, Hendra Hidayat, dan Kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Saiful Mujab, menjelasakan tentang bantuan yang telah dan akan diberikan kepada pondok pesantren di DKI Jakarta, terlebih setelah adanya UU Pesantren.

Sebagai narasumber penutup, Sejarawan Islam dan peneliti senior Jakarta Islamic Centre, Rakhmad Zailani Kiki, menjelaskan bahwa pondok pesantren Jakarta begitu populer pada masanya keberadaan Pondok Pesantren Guru Marzuqi Muara, Jakarta Timur.

Dari pondok pesantren ini lahir banyak alim ulama Betawi terkemuka yang sebagian juga mendirikan pondok pesantren di Jakarta. Saat ini, pondok pesantren di Jakarta bukannya tidak populer, tetapi hanya sedikit saja jumlahnya. Karenanya, umat Islam di Jakarta dan pihak-pihak terkait perlu memperkuat keberadaan pondok pesantren di Jakarta sebagai wilayah yang memang diberkahi Allah SWT karena perjuangan dari alim ulama dalam dakwah dan pengabdian mereka.

Berita Terkait Lainnya

Geblek-Menoreh-View-Kulon-Progo
Samgaetang-at-K-Food-Extravaganza-at-Grand-Cafe
10 Kuliner Bakso Enak di Denpasar, Buktikan Sendiri deh!
Aplikasi Citer Headshot: Memaksimalkan Keahlian Bermain Game
Upaya Pemkab Pangkep Belum Efektif Terkait Pendidikan Dasar, Bagian 2
Tips dari Sequis tentang Pertolongan Pertama Saat Kecelakaan
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
05-31-24_GHIW_Villa-Patio-Rendering__thumbnail_2-1
Tepis Isu yang Beredar, La Ode Asrafil: Saya Tetap Solid Bersama Bachrun Labuta di Pilkada Muna
9 Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Solusi Terbaik untuk Masalah Tulang dan Cedera
Partai Perindo Berikan Surat Tugas ke Yudhianto Mahardika Maju Cawalkot Kendari
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Event-di-Jogja-Bulan-Juli-2024-1
Info Event di Jogja Bulan Juli 2024, Gak Dateng Rugi!
uii
Tak Lolos UGM Jangan Galau, Simak Rekomendasi 7 Universitas Swasta Terbaik di Jogja yang Diakui Dunia
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content