RAKYATSULAWESI.COM, JAKARTA — Perusahaan rintisan edukasi nonformal, Digital Skola membuka beasiswa program data analytic untuk 100 penerima melalui seleksi hingga akhir Oktober. Pendaftaran dan pengisian formulir masih dibuka hingga 15 Oktober mendatang.
CEO Digital Skola, Aditya Soleh mengatakan, beasiswa ini bertujuan untuk memberikan pelatihan data analytics untuk para pemula sampai mereka siap masuk ke dunia kerja. Bertajuk ‘Career Development Program: Fast Track Data Analytics Scholarship‘, beasiswa ini merupakan wujud kepedulian dan bantuan Digital Skola kepada pendidikan Indonesia.
Di sisi lain, beasiswa ini dibuka dalam respons atas kasus ditutupnya Refocus Digital Academy yang menyebabkan kerugian dan terhentinya proses belajar bagi ribuan peserta terdampak. Meski tak berkelindan apapun dengan kasus tersebut, Aditya menilai bahwa subsidi untuk pembekalan data analytic menjadi penting dimiliki oleh pemuda siap bekerja.
“Program ini murni sebagai wujud komitmen Digital Skola sebagai lembaga pendidikan non-formal dalam kontribusi kami untuk pertumbuhan digital talent di Indonesia. Kesempatan beasiswa dari Digital Skola ini terbuka bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi teman-teman peserta maupun calon peserta yang terdampak kasus tersebut,” ujar Aditya Soleh dalam keterangan yang diterima Republika pada Kamis (5/10/2023).
Dia mengatakan, beasiswa ini selaras dengan siapapun yang tertarik berkarier di bidang Data Analytics namun tidak memiliki background IT maupun bidang linier lainnya. Dia menjelaskan, pembelajaran dirancang untuk pemula dengan terstruktur dan sesuai kebutuhan industri.
“Setelah menyelesaikan program, kamu akan menguasai alur kerja, kualifikasi, serta daily tools Data Analyst seperti Excel, SQL, hingga Python dari level basic hingga advanced. Kamu juga akan menguasai keahlian yang dibutuhkan oleh profesi ini meliputi data cleaning, analisis data serta visualisasi data dengan Google Data Studio hingga Tableau,” jelas Aditya Soleh.
Adapun proses pembelajaran akan berlangsung selama 14 sesi dalam kurun waktu 1,5 bulan. Pada beasiswa Digital Skola ini, tak hanya belajar hardskill, namun penerima juga akan mengerjakan tiga mini project, membangun 1 final project end-to-end untuk memperkuat portofolio Data Analytics, mendapatkan pelatihan softskill berupa professional branding, hingga mendapatkan bimbingan persiapan karier.
“Melalui program ini, Digital Skola berharap tiap peserta akan menguasai alur kerja, kualifikasi, tools hingga hardskill yang dibutuhkan untuk menjadi Data Analyst siap kerja,” ujarnya.
Aditya mengatakan, untuk mengikuti program ini dan menjadi bagian dari penerima beasiswa data analyst, peserta wajib memperhatikan waktu dan tahapan seleksi, yaitu 25-15 Oktober 2023 masa pengisian formulir seleksi beasiswa, 12 Oktober 2023 mulai onboarding pendaftar, tahap seleksi pada 16-18 Oktober 2023, pengumuman penerima beasiswa pada 19 Oktober 2023, dan 30 Oktober 2023 dimulainya kelas perdana. Untuk informasi dan keterangan lebih detail, Aditya menggiring masyarakat untuk menuju akun media sosial maupun website Digital Skola.
The post Masih Dibuka Hingga 15 Oktober, Digital Skola Buka Beasiswa Data Analyst untuk 100 Orang appeared first on RAKYATSULAWESI.
