Rakyat Sulawesi, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar telah melakukan alokasi anggaran sebesar Rp19 miliar tahun 2018 untuk pembangunan saluran drainase di 14 kecamatan berada di Kota Makassar.
Kabid Bangunan Air Dinas PU Kota Makassar, Fuad Azis mengatakan pembangunan saluran baru drainase untuk memperlancar pengaliran air dan mengantisipasi terjadi genangan pada saat musim hujan. Pembangunan saluran baru drainase dilakukan hampir seluruh wilayah yang ada di kecamatan dengan memperioritaskan daerah-daerah rawan terjadi genangan dan banjir.
Daftar isi Artikel Berita
Toggle“Jadi selain menurunkan satgas drainase yang bertugas setiap hari melakukan pengerukan sedimen, kami juga mengalokasikan anggaran pembangunan saluran baru drainase di 14 kecamatan. Tidak mesti menunggu musim hujan datang, kami sudah bekerja jauh sebelum musim hujan masuk khususnya itu bagi petugas satgas drainase,” kata Fuad, Rabu (11/7/2018).
Selain menyediakan anggaran tuk pembangunan saluran baru drainase, Dinas PU Kota Makassar juga alokasikan anggaran untuk rehabilitasi saluran drainase disetiap kecamatan. Anggarannya tentu berbeda yaitu sebesar Rp8 miliar untuk rehabilitasi saluran drainase dengan jumlah 118 titik di 14 kecamatan.
Saluran drainase yang mendapatkan perbaikan dengan melihat kondisi kerusakannya dan sesuai yang diusulkan melalui musrenbang. Dengan begitu tentu ada skala perioritas dalam melakukan rehabilitas atau perbaikan saluran drainase.
“Kerusahan saluran drainase biasanya dindingnya roboh. Penyebabnya karena ada pembangunan diatasnya dan cenderung digunakan sebagai tempat parkir kendaraan. Tidak itu saja, biasa juga digunakan membangun lapak semi permanan oleh PKL,” katanya.
Dia menambahkan, Dinas PU Makassar tidak bisa berikan jaminan Makassar bebas banjir dan genangan. Tapi untuk mengantisipasi, Dinas PU Makassar telah berusaha untuk itu jauh sebelum masuknya musim hujan.