Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Kematian Dini Sera Afrianti Masih Diselidiki, Anak Anggota DPR RI Terduga Tersangka. Ini Kronologinya

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Damar Indonesia, melalui Dimas Yemahura Alfarauq, telah mengungkapkan peristiwa tragis yang menimpa kliennya, Dini Sera Afrianti (29), yang dikenal sebagai Andin atau Dini, asal Sukabumi, Jawa Barat. 

Dini Sera Afrianti diduga menjadi korban kekerasan oleh seorang teman lelakinya yang dikenal dengan inisial GRT (31).

GRT diduga merupakan anak dari seorang anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur.

Kronologi Penganiayaan Dini Sera Afrianti Hingga Berujung Tewas

Kematian Dini Sera Afrianti Masih Diselidiki, Anak Anggota DPR RI Terduga Tersangka. Ini Kronologinya
Foto: Intip Seleb

Peristiwa tersebut terjadi pada malam Rabu, 4 Oktober 2023, ketika Dini Sera Afrianti dan pacarnya menerima undangan untuk menghadiri sebuah pesta di ruang VIP di Blackhole KTV Club Surabaya. 

Keduanya tiba di lokasi tersebut dan memasuki ruang VIP tersebut, di mana mereka menikmati musik sambil mengonsumsi minuman beralkohol.

Sayangnya, suasana di dalam ruangan tersebut memanas dan berujung pada pertengkaran antara Andin dan Ronald (GRT). 

Pertengkaran ini kemudian eskalasi menjadi penganiayaan fisik, dengan Andin diduga menerima beberapa tendangan dari Ronald yang mengakibatkan memar di pahanya. 

Saat itu, Dini Sera Afrianti bahkan sempat mengirimkan voice note kepada salah satu anggota keluarganya, menggambarkan situasi yang berbahaya.

Menurut Dimas, penganiayaan terus berlanjut bahkan ketika mereka keluar dari ruangan tersebut. 

Saat menuju ke parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Andin disebutkan telah dianiaya lagi oleh Ronald, yang membuatnya terjatuh di tangga. 

Saat sampai di parkiran bawah tanah tersebut, dugaan penganiayaan berlanjut lagi. 

Terbukti dengan adanya luka-luka di tubuh Andin yang tampaknya disebabkan oleh terseret atau terlindas oleh roda mobil.

Dini Sera Afrianti yang sudah dalam kondisi kritis dibiarkan tergeletak di lantai parkiran bawah tanah tersebut, sementara Ronald menghilang tanpa jejak. 

Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa Ronald sempat kembali ke ruangan VIP Blackhole KTV untuk sementara waktu.

Setelah itu, Ronald membawa tubuh Andin, bukan ke rumah sakit, melainkan ke apartemennya sendiri di Orchard Tanglin, Pakuwon. 

Tindakan ini diperhatikan oleh beberapa orang yang melihat keadaan darurat medis Andin.

Mereka menyarankan agar segera membawanya ke RS National Hospital.

Namun, sebelum bisa sampai di UGD RS National Hospital, petugas medis yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan bahwa Andin sudah tidak bernyawa. 

Oleh karena itu, jasadnya dirujuk ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo.

Saat ini, Polrestabes Surabaya telah memeriksa sejumlah saksi sebanyak 15 orang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, tetapi belum ada tersangka yang ditetapkan. 

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukomono, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV dari lima titik yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Hendro mengonfirmasi bahwa penyelidikan mengenai tindakan kekerasan terhadap korban yang terekam dalam rekaman CCTV masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Berita Terkait Lainnya

Geblek-Menoreh-View-Kulon-Progo
Samgaetang-at-K-Food-Extravaganza-at-Grand-Cafe
10 Kuliner Bakso Enak di Denpasar, Buktikan Sendiri deh!
Aplikasi Citer Headshot: Memaksimalkan Keahlian Bermain Game
Upaya Pemkab Pangkep Belum Efektif Terkait Pendidikan Dasar, Bagian 2
Tips dari Sequis tentang Pertolongan Pertama Saat Kecelakaan
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
05-31-24_GHIW_Villa-Patio-Rendering__thumbnail_2-1
Tepis Isu yang Beredar, La Ode Asrafil: Saya Tetap Solid Bersama Bachrun Labuta di Pilkada Muna
9 Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Solusi Terbaik untuk Masalah Tulang dan Cedera
Partai Perindo Berikan Surat Tugas ke Yudhianto Mahardika Maju Cawalkot Kendari
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Event-di-Jogja-Bulan-Juli-2024-1
Info Event di Jogja Bulan Juli 2024, Gak Dateng Rugi!
uii
Tak Lolos UGM Jangan Galau, Simak Rekomendasi 7 Universitas Swasta Terbaik di Jogja yang Diakui Dunia
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content