PANGKEP RAKYATSULAWESI – Bertempat di Posyandu Kemuliaan Japing – Japing , Kelurahan Bontolangkasa Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dosen STIKES Amanah Makassar menggelar program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pencegahan stunting sebagai bagian dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tingginya angka kejadian stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleSTIKES Amanah Makassar dalam pencegahan stunting[/caption]
Peran perawat dalam menurunkan angka kejadian stunting salah satunya dengan cara mengedukasi terkait gizi/nutrisi pada ibu hamil yang merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung.
Kegiatan pengabdian STIKES Amanah Makassar ini menyasar, PUS , ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita agar mampu menjaga kecukupan gizi anak sehingga terhindar dari kejadian stunting. Stunting kerap kali berkaitan dengan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Jika hal ini tidak segera ditangani dengan baik, maka akan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan kecerdasan kognitif anak sehingga berdampak pada kualitas hidup.
Tri Dharma STIKES Amanah Makassar dalam pencegahan Stunting[/caption]
Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 05 November 2022 dan dibuka dengan penyampaian singkat dari kepala Puskesmas, Nurul SKM.M.Kes yang mengingatkan kembali kepada ibu hamil dan balita agar memperhatikan pola asuh dalam keluarga.
“Pola asuh dalam keluarga merupakan faktor yang paling penting untuk memastikan anak kita terhindar dari kejadian stunting. Selain itu, asupan gizi yang cukup dan sanitasi lingkungan merupakan hal yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencegah kejadian stunting pada anak.”, jelas Nurul
Ada beberapa sesi kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat ini, diantaranya melakukan penimbangan bayi balita, imunisasi, bagi bagi balita. Hal ini penting untuk dilakukan agar tumbuh kembang anak tetap terjaga dan dalam kondisi yang normal.
Selain itu, Tim Pengabdi melakukan edukasi kesehatan berkaitan dengan konsep dasar stunting,. gizi kehamilan, 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi bayi usia 0 – 6 bulan. Sebelum memberikan edukasi, tim pengabdi mencoba menggali pemahaman peserta dengan memberikan pertanyaan mitos dan fakta berkaitan dengan stunting. Pemahaman peserta mengenai stunting sebetulnya sudah cukup baik, namun ada beberapa mitos yang masih diyakini oleh masyarakat berkaitan dengan stunting.
Selanjutnya tim pengabdi melakukan edukasi kepada masyarakat yang hadir mengenai pentingnya ibu hamil memeriksakan kondisi kehamilannya secara rutin di Puskesmas mulai dari trimester 1 sebanyak 1 kali kunjungan, trimester ke-2 sebanyak 1 kali kunjungan dan trimester ke-3 sebanyak 2 kali kunujungan. Hal ini penting dilakukan agar kondisi kesehatan ibu dan janin tetap dalam kondisi yang sehat.
Pesan STIKES Amanah Makassar Kepada Ibu Hamil
Terakhir, tim pengabdi juga mengingatkan kepada Ibu Hamil agar menjaga kecukupan gizi selama kehamilan. Jika kebutuhan gizi ibu hamil tidak tercukupi, maka berat badan ibu dan janin akan susah bertambah. Sehingga kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan ibu maupun janin. Di akhir kegiatan tim pengabdi menyiapkan beberapa pertanyaan berkaitan dengan stunting dan bagi peserta yang bisa menjawab akan diberikan hadiah yang telah disediakan. Tim pengabdi Stikes Amanah menjawab setiap kekhawatiran dan ketidaktahuan masyarakat mengenai fenomena stunting di Indonesia.
Antusias peserta mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat sangat baik dan kooperatif dan mereka berharap bahwa kegiatan ini semoga bisa berlanjut untuk kedepannya sehingga memberi dampak pada kecukupan gizi anak.
Dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah Naomi Malaha S.Kep.Ns.M.Kep , Junaidin S.Kep.Ns.M.Kep , Kurniawati S.Kep.Ns.M.Kep , Yenni Sima S.Kep.Ns.M.Kep, Samila S.Kep.Ns.M.Kep, Dewi Sartika MS.S.Kep.Ns.M.Kes.
Laporan: Muhammad Anwar