Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Puluhan Hektar Lahan “Diserobot” Perusahaan, Transmigran Bali di Sulteng mengeluh

RAKYAT SULAWESI, Transmigran asal Bali, yang tinggal di Desa Amahola I Maramo, Konawe Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengadukan keluhnya pada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengenai permasalahan lahan yang mereka tempati saat ini.

Anggota PHDI Sulteng Wayan Darmada, mengatakan permasalahan timbul setelah ada perusahaan perkebunan yang masuk ke wilayah mereka dan bahkan patok batas lahan perusahaan sudah mengambil lahan yang menjadi hak para transmigran seluas 90 Hektar.

Namun, kata dia, lahan garapan yang ditempati para transmigran belum memiliki sertifikat. “Saat ini, dari 600 pengajuan sertifikat seluruh warga, namun yang terbit hanya sekitar 108 sertifikat,” kata Darmada di Ruang Kerja Gubernur Bali, pada Rabu (11/7).

Ia menuturkan karena kegelisahan kepemilikan lahan yang tidak sah, dan belum memiliki sertifikat tersebutlah yang mendorongnya untuk menyampaikan pengaduan ke Pemprov Bali, yang diharapkan bisa memfasilitasi keluhan ke Pemprov Sulteng sehingga tidak terjadi konflik dengan perusahaan di kemudian hari.

Dikatakannya, bahwa warga transmigran asal Bali yang sudah mengikuti program transmigrasi sejak 10 tahun lalu, tepatnya pada Desember 2008, dan saat ini sedang mengalami permasalahan yang dinilai bisa mengganggu kelangsungan masa depan mereka di perantuan.

Ia menyebutkan secara total, jumlah transmigran yang tinggal di wilayah tersebut sekitar 200 KK, yang mana diantaranya berasal dari Bali sebanyak 50 KK, Jawa 50 KK, dan warga setempat sekitar 100 KK.

“Seluruh warga kami juga mengalami kendala infrastuktur jalan, penerangan dan air bersih. Saat ini kami terisolir, walaupun ini bukan wewenang dan tugas Gubernur Bali atau Pemprov Bali, tapi kami mohon bisa difasilitasi dengan Pemprov Sulteng agar permasalahan ini bisa selesai,” harap Darmada.

Mendengar cerita tersebut, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang juga pernah mengecap pengalaman sebagai seorang transmigran mengaku pernah merasakan hal yang serupa.

Untuk itu, Pastika berjanji akan segera menindaklanjuti sesuai aturan kedinasan dengan mengirim surat resmi ke pihak Pemprov Sulteng.

“Ini bukan hanya menyangkut warga Bali yang transmigrasi kesana, ini bukan masalah suku atau agama, ini masalah nasional karena disana juga ada warga Jawa, ini urusan hak para transmigran. Kami akan coba bersurat ke Gubernur Sulteng, setelah itu kita lihat penanganannya, kalau belum nanti kita coba bikin pengaduan ke Ombudsman,” terang Pastika.

Ia juga memerintahkan Pimpinan OPD dalam hal ini Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Bali untuk menindaklanjutinya, “Kalau bisa jangan hanya sekedar surat, nanti berangkat langsung kesana untuk pengajuan suratnya, dan lihat kondisi warga disana,” perintahnya (*)

Berita Terkait Lainnya

DPRD Provinsi Bengkulu,Gunadi Yunir, Dorong Persiapan Matang PPDB
IMG_20240622_104011_466-2048x983-1
IMG-20240622-WA0023-2048x1365-1
Sarfiah: Berharap Sultra Dipimpin Gubernur Perempuan 
Gubernur Rohidin Buka Turnamen Gateball Gubernur Cup 2023
IMG-20240621-WA0001
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
05-31-24_GHIW_Villa-Patio-Rendering__thumbnail_2-1
Tepis Isu yang Beredar, La Ode Asrafil: Saya Tetap Solid Bersama Bachrun Labuta di Pilkada Muna
9 Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Solusi Terbaik untuk Masalah Tulang dan Cedera
Partai Perindo Berikan Surat Tugas ke Yudhianto Mahardika Maju Cawalkot Kendari
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Event-di-Jogja-Bulan-Juli-2024-1
Info Event di Jogja Bulan Juli 2024, Gak Dateng Rugi!
uii
Tak Lolos UGM Jangan Galau, Simak Rekomendasi 7 Universitas Swasta Terbaik di Jogja yang Diakui Dunia
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content