RAKYAT SULAWESI, Disaat sejumlah warga dan instansi pemerintah maupun swasta bahu-membahu dalam menangani, untuk membantu para korban banjir, justeru ada oknum yang diduga memberikan perilaku kurang terpuji kepada para korban banjir.
Pasca banjir yang melanda, sekitar 150 warga Kampung Cina pengungsi korban banjir yang menjadikan teras rumah jabatan (Rujab) Wakil Ketua DPRD Maros di Jalan Taufiq sebagai dapur umum mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Warga Kampung Cina, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, yang menjadi korban bencana banjir menyesalkan sikap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros, Yusuf Damang.
Salah seorang warga Jalan Taufiq, Amir mengatakan sehari sebelum rumahnya diterjang banjir Wakil Ketua DPRD Maros dari Partai Gerindra ini sempat datang dan menyampaikan keinginannya untuk menempati rumah jabatan itu. Warga diminta membersihkan sampah.
“Waktu Rabu, 23 Januari Yusuf Damang datang. Waktu itu saya sedang memasak mi, dia suruh kami pindah dan membersihkan semua sampah serta barang-barang sambil menggeser-geser sampah dengan kakinya,” ungkapnya.