Jakarta, RAKYATSULAWESI.COM
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang akan mengalami kemarau 2024.
Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan menyatakan bahwa Indonesia telah memasuki musim kemarau dan akan berlanjut hingga mencapai puncaknya pada Agustus dan September 2024 mendatang.
“Sesuai dengan prediksi BMKG, saat ini beberapa wilayah sudah masuk musim kemarau. Suhu semakin meningkat pada Agustus dan September mendatang,” ujar Taufiq, Jumat (7/6/24).
Berdasarkan hasil pemetaan BMKG untuk Juni, Juli, dan Agustus 2024, beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan sangat rendah meliputi:
- Sebagian Lampung
- Pulau Jawa
- Bali
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
Baca juga: BMKG Ungkapkan Kekeringan Sejumlah Daerah Hingga September 2024
Kemudian, curah hujan di bawah 50 mm diprediksi mulai terjadi September 2024 untuk wilayah:
- Pulau Jawa
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Pada bulan Oktober 2024, curah hujan di bawah 50 mm per bulan diprediksi terjadi di:
- Sebagian Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Kemarau tidak dimulai serentak
Dwikorita menjelaskan bahwa awal musim kemarau tidak dimulai secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan memasuki musim kemarau pada bulan April hingga Juni 2024.
Wilayah-wilayah tersebut termasuk sebagian besar Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Maluku, serta sebagian Papua dan Papua Selatan.
Baca juga: BMKG Sebut Heat Wave Bukan Penyebab Suhu Panas di Indonesia
Namun, ada wilayah yang diprediksi akan memasuki musim kemarau lebih lambat dari biasanya, adalah sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan sebagian Maluku.
Wilayah yang diprediksi akan memasuki musim kemarau paling akhir tahun adalah Sulawesi Tengah, yaitu pada awal Desember 2024.
“Puncak musim kemarau diprediksi terjadi Agustus 2024. Wilayah yang terdampak adalah Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Pulau Sulawesi, Maluku, dan umumnya wilayah di Pulau Papua,” tambahnya. (cnn/hm20)
