Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

BMKG: Kelembaban Udara di Makassar Meningkat

Makassar, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Sulawesi Selatan melansir kelembaban udara di wilayah Makassar dan sekitarnya mengalami peningkatan hingga membawa hawa panas dan membuat kondisi udara terasa gerah.

“Hal ini disebabkan kandungan uap air di udara meningkat, sehingga lebih terasa panas karena kelembaban meningkat,” sebut Kepala Stasiun Klimatologi Maros, meliputi Wilayah Sulawesi dan Maluku, Hartanto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.

Ia menjelaskan, untuk suhu udara saat ini mencapai 33 derajat celsius, dengan kelembaban 53 persen dan bisa saja kondisi tersebut diprediksi naik. Untuk biasanya kelembaban udara normalnya rata-rata 50 persen.

Selain itu, kelembaban udara relatif baik dan rata-rata meningkat dan tidak berangin menyebabkan hawa udara terasa gerah di badan.

“Yang kita rasakan ini kelembaban di permukaan. Untuk terjadi hujan dipengaruhi kelembahan pada lapisan udara atas. Sampai akhir Oktober ini potensi hujan sekali-sekali sudah mulai muncul,” ujarnya menjelaskan.

Sementara informasi diperoleh dari Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Selatan per tanggal 27 Oktober 2019, cuaca cerah berawan. Berpotensi hujan ringan di sebagian wilayah Belopa, Palopo, Masamba, Malili, Rantepao dan Enrekang.

Suhu Udara berada di posisi 19-36 derajat celsius dengan kelembapan udara meningkat antara 50-90 persen dan kekuatan angin arah timur – tenggara mencapai kecepatan 10-35 kilometer per jam.

Salah seorang warga setempat, Aan Pranata membenarkan, hari ini cuaca cukup terik dan membawa hawa panas membuat gerah badan.

“Cuaca panas dan terasa sangat gerah meski di dalam ruangan hawanya masih terasa. Mungkin tanda-tanda masuk musim hujan,” katanya saat diminta pendapat kondisi cuaca hari ini.

Sebelumnya, suhu udara selama sepekan terakhir sebagian wilayah Sulsel dilanda suhu ekstrim diatas batas normal 35 derajat celcius. Bahkan pada tanggal 20 Oktober 2019, suhu udara di Makassar menembus 38,2 derajat celsius, tercatat suhu panas tertinggi di wilayah Indonesia.

BMKG pun melansir, dalam waktu sepekan kedepan masih ada potensi suhu terik di sekitar wilayah Indonesia, mengingat posisi semu matahari masih akan berlanjut ke selatan dan kondisi atmosfer yang masih cukup kering sehingga potensi awan yang bisa menghalangi terik matahari sangat kecil pertumbuhannya.

BMKG juga mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya angin kencang yang berpotensi terjadi di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

| Sumber: Antara

Berita Terkait Lainnya

Geblek-Menoreh-View-Kulon-Progo
Samgaetang-at-K-Food-Extravaganza-at-Grand-Cafe
10 Kuliner Bakso Enak di Denpasar, Buktikan Sendiri deh!
Aplikasi Citer Headshot: Memaksimalkan Keahlian Bermain Game
Upaya Pemkab Pangkep Belum Efektif Terkait Pendidikan Dasar, Bagian 2
Tips dari Sequis tentang Pertolongan Pertama Saat Kecelakaan
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
05-31-24_GHIW_Villa-Patio-Rendering__thumbnail_2-1
Tepis Isu yang Beredar, La Ode Asrafil: Saya Tetap Solid Bersama Bachrun Labuta di Pilkada Muna
9 Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Solusi Terbaik untuk Masalah Tulang dan Cedera
Partai Perindo Berikan Surat Tugas ke Yudhianto Mahardika Maju Cawalkot Kendari
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Event-di-Jogja-Bulan-Juli-2024-1
Info Event di Jogja Bulan Juli 2024, Gak Dateng Rugi!
uii
Tak Lolos UGM Jangan Galau, Simak Rekomendasi 7 Universitas Swasta Terbaik di Jogja yang Diakui Dunia
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content