Search
Close this search box.
Penyuluhan Tanah Sistematik Rp.250 Ribu, Biaya Materai, Patok, Alas Hak dan Jual Beli di Notaris
Wabup Pasangkayu DR Hj Herny saat menghadiri giat DP2KBP3A di Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Jumat (26/05/2023).

PASANGKAYU, www.rakyatsulawesi.com – Sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu, Dr. Hj. Herni Agus S.Sos, M.Si, hadiri secara langsung giat perlindungan anak bagi keluarga yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Jumat (26/5/2023).

Dalam kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE KG) dan perlindungan anak bagi keluarga kewenangan kabupaten/kota ini, Dr. Hj. Herni Agus S.Sos, M.Si, di dampingi Sekretaris Dinas (Sekdis) DP2KBP3A Apriani Ilyas S.Pd, M.Si, Fasilitator DRPPA Kabupaten Pasangkayu Nur Ayny, Sekretaris Camat Pedongga M. Takbir Arifin S.Ip M.AP serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasangkayu.

Sekretaris Camat Pedongga M. Taqdir Arifin, S.I.P., M.Ap mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menganggap giat ini sangat bermanfaat buat para warga agar pemahaman dan wawasan warga bertambah tentang kesetaraan gender, Perlindungan Anak dan perempuan dan Stunting pada anak.

“Giat ini sangat patut di apresiasi, dan saya anggap sangat membantu masyarakat Kecamatan Pedongga dalam memberikan pemahaman tentang stunting,” ungkapnya.

Nampak Wabup Pasangkayu DR Hj Herny saat memberikan pemahaman kepada masyarakat Kecamatan Pedongga tentang Stunting, Jumat (26/05/2023).

Sementara Sekdis DP2KBP3A Apriani Ilyas S.Pd , M.Si menyampaikan kegiatan ini merupakan program yang harus diketahui Masyarakat secara langsung.

“Kesetaraan gender dan perlindungan anak merupakan program yang harus kita jalankan. Untuk itu para kader desa khususnya Ibu Desa harus terus melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Wabup Pasangkayu Dr. Hj. Herni Agus S.Sos M.Si menyampaikan tugas dan tanggung jawab bersama memberi edukasi kepada anak-anak.

“Pencegahan melalui sosialisasi dan pendampingan diharapkan agar berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat lebih peduli dan perhatian terhadap pergaulan anak, dengan tetap memperhatikan program percepatan penurunan stunting, kesetaraan gender dan pernikahan muda pada anak-anak kita,” harapnya.

Hj Herny menambahkan, dengan menyukseskan program ini berarti telah menjalankan program nasional. “Saya berharap agar ibu-ibu bisa menambah ilmu dan menerapkan edukasi yang disosialisasikan dan wajib memantau posyandu,” pungkasnya. (Adv)

Berita Terkait Lainnya

Exit mobile version
Skip to content