Pembuatan website unlimited murah
Search
Close this search box.
Rakyat Sulawesi Jasa Pembuatan dan penayangan Artikel berita Seo

Uang Tunai Memiliki Banyak Bakteri? Ini Penelitiannya!

Uang Tunai Memiliki Banyak Bakteri? Ini Penelitiannya!

Rakyat Sulawesi | – Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tentu kita akan bertransaksi untuk melakukan pembayaran. Transaksi tersebut dapat menggunakan metode tunai dan non-tunai.

Akan tetapi, pernahkah kalian berpikir sudah seberapa banyak uang tunai ini berputar dari satu tangan ke tangan lain? Atau seberapa banyak menggesekan atau mencolokan kartu debit atau kartu kredit kita di berbagai tempat?

Sebuah penelitian saintifik dari LendEDU di Amerika Serikat, meneliti tentang seberapa kotor uang tunai, kartu debit, dan kartu kredit yang biasa kita gunakan dalam sehari-hari. Dari penelitian tersebut, mereka menyimpulkan bahwa benda-benda yang kita gunakan untuk bertransaksi ini dalam sehari-hari sangatlah kotor.

LendEDU menggunakan sebuah alat untuk membaca banyaknya bakteri di sebuah permukaan. Kali ini, mereka menggunakan alat ini untuk melihat seberapa banyaknya bakteri di permukaan kartu debit, kartu kredit, uang kertas, dan uang koin.

Alat ini akan menghasilkan skor yang sangat mudah untuk kita mengerti. Semakin tinggi angkanya, maka permukaan tersebut semakin kotor, dan begitu juga sebaliknya.

Sebagai referensi, makanan membutuhkan skor 10 atau kurang untuk masuk ke dalam kategori makanan bersih.

Uang Tunai Kertas dan Koin

Uang Tunai Memiliki Banyak Bakteri? Ini Penelitiannya!
Ilustrasi uang. Foto: canva

Berdasarkan penelitian dari LendEDU, setelah mereka menganalisa sebanyak 27 uang yang berbeda, uang mendapatkan skor rata-rata sebesar 160. Uang yang terkotor adalah uang kertas $5 dengan rata-rata 216, sementara itu uang $100 memiliki rerata skor 76.

Selain itu, uang terkotor yang mereka temukan adalah uang $20 buatan tahun 2009 dengan skor sebesar 633. Sementara itu, uang yang terbersih adalah $100 keluaran tahun 2013 dengan skor sebesar 32.

Untuk uang koin sendiri, mereka memiliki skor rerata 136 dari 12 koin yang berbeda. Koin 10 cent adalah koin terkotor dan koin seperempat cent merupakan koin terbersih.

Koin terkotor yang mereka temukan adalah koin 1 cent keluaran tahun 2005 dengan skor 356.

Kartu Debit dan Kartu Kredit

Uang Tunai Memiliki Banyak Bakteri? Ini Penelitiannya!
Ilustrasi kartu debit dan kredit. Foto: canva

Sangat mengejutkan, ternyata kedua kartu ini memiliki rerata skor 285 dari sebanyak 41 kartu, lebih tinggi dari pada uang tunai dan koin. Rerata permukaan depan memiliki skor rerata 252 sementara itu bagian belakang memiliki skor rerata 317.

Kartu yang memiliki bakteri terbanyak mendapatkan skor sebesar 1.206, hampir 5 kali lipat dari rata-rata. Sementara itu, kartu yang terbersih memiliki skor 48.

Tentu hasil ini cukup mengejutkan karena kita kerap menganggap uang tunai adalah metode pembayaran terkotor. Ternyata, penelitian menunjukan bahwa kartu debit dan kartu kredit lebih banyak memiliki bakteri di permukaannya.

Bagaimana dengan uang tunai yang kita pakai untuk bertransaksi tunai di Indonesia? Kondisi uang kadang sudah lusuh dan warna pun memudar.

Setelah memegang uang segeralah mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Atau memakai cairan antiseptik pembersih tangan (handsanitizer).

Berita Terkait Lainnya

WhatsApp Image 2024-07-01 at 13.39
WhatsApp Image 2024-07-01 at 13.39
Cara Posting Artikel di WordPress
Hotel-Le-Temple-Borobudur-Magelang-Exterior-copy-1
Syarat-syarat Interaksi Sosial yang Efektif: Panduan Komprehensif untuk Sukses dalam Berhubungan dengan Orang Lain
Puncak Perayaan HUT Siantar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
GOR UNHAS JK Arenatorium: Tempat Olahraga Terkemuka di Makassar
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Strategi "Smart City" Menuju Kota Dunia: Menggapai Puncak Global
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Asripan Nani Lantik Pengurus BAZNAS Kotamobagu Periode 2023-2028
Resmi! La Ode Darwin Diusung Partai NasDem Tarung Pilkada Mubar 2024
Yudhianto Mahardika Dapat Dukungan Emak-emak Gemoy dan Kerabat
Bakal Calon Bupati Sumarling Majja Optimis di Pilkada Kolaka Utara
05-31-24_GHIW_Villa-Patio-Rendering__thumbnail_2-1
Tepis Isu yang Beredar, La Ode Asrafil: Saya Tetap Solid Bersama Bachrun Labuta di Pilkada Muna
9 Rekomendasi Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Solusi Terbaik untuk Masalah Tulang dan Cedera
Partai Perindo Berikan Surat Tugas ke Yudhianto Mahardika Maju Cawalkot Kendari
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Grand Lisboa Palace Resort Macau: Liburan Penuh Kemewahan
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Program Lorong Wisata, Mengungkap "Harta Karun Tersembunyi"
Event-di-Jogja-Bulan-Juli-2024-1
Info Event di Jogja Bulan Juli 2024, Gak Dateng Rugi!
uii
Tak Lolos UGM Jangan Galau, Simak Rekomendasi 7 Universitas Swasta Terbaik di Jogja yang Diakui Dunia
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Jelang Pitch Black 2024, TNI AU dan Angkatan Udara Australia Gelar Final Planning Conference
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Dugaan Penyebab Tentara AS Meninggal di Hutan Karawang
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Jerman Tangkap Tiga Orang Terduga Mata-mata Cina
Dinas PU Makassar
Dinas PU Makassar
Kontainer Digembok, Warga Butung Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
Kontainer Digembok, Warga Sesalkan Sikap Lurah Butung Kota Makassar
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
8 Proyek Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Jadi Temuan BPK
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Jukir Liar di Kota Makassar "Sulit Dibedakan"
Skip to content