Rakyat Sulawesi | – Teknologi Video Assistant Referee (VAR) bakal ikut mengawasi pertandingan Liga 1 Indonesia di akhir Februari 2024.
Daftar isi Artikel Berita
ToggleVAR akan membantu mengawasi pertandingan sepak bola. Hal ini tentunya akan memajukan dunia sepak bola di Indonesia.
Sebelumnya, VAR juga sudah pernah Indonesia gunakan pada ajang besar Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Berikut ini fakta menarik VAR yang perlu kalian ketahui:
Sejarah VAR
Pada awalnya pertandingan sepak bola hanya mengandalkan dengan empat orang wasit yang mengawasi pertandingan yang berlangsung.
Namun akan sulit membuat keputusan jika terjadi pelanggaran yang luput dari pantauan mata manusia.
Maka munculah teknologi VAR yang membantu sekaligus memudahkan wasit dalam mengambil keputusan secara bijak. Awal pertamanya VAR diusulkan pada tahun 2012. Hal tersebut bermula karena dianulirnya gol Frank Lampard pada pertandingan melawan Jerman di Piala Dunia 2010.
Lalu VAR hadir dan alat tersebut langsung Belanda uji coba tahun 2012 sampai 2013. Hingga pada tahun 2016 alat tersebut digunakan pada ajang besar untuk uji coba secara profesional.
Kemudian, Australia menjadi negara yang menggunakan VAR pertama pada pertandingan A-League. Dan akhirnya FIFA memutuskan VAR menjadi peraturan dalam sepak bola.
Manfaat VAR
Teknologi ini memiliki berbagai manfaat. Tidak hanya dalam melihat pelanggaran yang ada. VAR bisa membantu wasit dalam melihat offside yang terbilang tipis dan tidak bisa terlihat oleh mata.
Membuat pertandingan berjalan dengan baik. Dengan adanya VAR kesalahan sekecil apapun akan terdeteksi. Misalnya pelanggaran yang dibuat dalam kotak penalti.
Banyak dari pemain yang akan protes jika VAR tidak berjalan dengan semestinya. Namun, ketika ada VAR hal tersebut bisa dua pihak terima dengan baik.
VAR di Indonesia
VAR akan hadir di akhir Februari di Indonesia. Sebanyak 15 VAR akan siap digunakan. Tiga VAR akan ditempatkan di Bandung, Bali dan Solo. Sedangkan sisanya akan berotasi sesuai kebutuhan pertandingan sepak bola Indonesia.
Setidaknya ada 18 wasit, 36 asisten wasit dan 16 replay operator yang sudah menjalani pelatihan untuk menggunakan alat tersebut.
Hadirnya VAR akan membuat kualitas pemain bisa bersanding dengan negara-negara luar yang juga sudah menerapkan teknologi ini.